Sidoarjo- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bangga dan berterima kasih kepada Bawaslu RI yang telah memilih Sidoarjo menjadi tempat penyelenggaraan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tahun 2021. Gus Muhdlor menilai kegiatan tersebut akan memberikan efek positif serta spirit baru bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal pemilu yang demokratis di Kabupaten Sidoarjo.
Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Tahun 2021 diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI di Aston Hotel Sidoarjo, Selasa (31/8).
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 29 dan berakhir 31 Agustus 2021 menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap peserta dan panitia diwajibkan rapid antigen terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan. Dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang. Mereka berasal dari Surabaya, Bangkalan dan Sumenep.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bawaslu RI yang telah menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Kabupaten Sidoarjo.
“Dengan melihat jumlah partisipan yang bertambah setiap tahunnya, kami tentunya merasa bangga dan berharap agar kedepannya profesionalitas Bawaslu RI tetap dipertahankan,” kata Gus Muhdlor usai menutup kegiatan SKPP.
Lewat Sekolah Kader seperti ini, justru demokrasi itu lebih terjamin, ini adalah menjamin demokrasi solid, sehingga kegiatan seperti ini wajib diperbanyak lagi.
Bupati alumni Fisip Unair itu juga menyampaikan bahwa suatu saat kedepan, yang terpenting bukan ijazahnya, bukan skillnya tetapi jaringannya dalam demokrasi.
“Jaringan itu menjamin demokrasi sendiri, jaringan untuk bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang lebih toleran, transparan dan sebagainya.”
Selama proses demokrasi dijalankan dengan transparan, maka lebih terjamin kebersihannya dan hasilnya lebih baik.
“Tidak hanya rumah itu bersih, kalau sapunya sendiri kemudian kotor, dari segi pengawasannya harus diperkuat dan didorong,” ujar Gus Muhdlor.
Koordinator Divisi Pengawasan & Hubungan antar lembaga Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, S. Th.I., M. Si menjelaskan, SKPP merupakan program prioritas nasional kerja sama antara pihaknya dengan Bappenas yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir ini.
“Ini merupakan program prioritas dari Bawaslu RI, dengan harapan kita mampu menjaring partisipasi masyarakat untuk ambil andil dalam hal pengawasan pemilu,” kata Afif.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo atas kerjasamanya sehingga kegiatan SKPP dapat berlangsung lancar. Penyelenggaraan SKPP sebagai bentuk keterbukaan Bawaslu dalam mengawal demokrasi di Indonesia. (GUS)