SIDOARJO – 76 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Sidoarjo dikukuhkan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M,Hum di pendopo Delta Wibawa, kemarin malam, Rabu, (15/8). Mereka dikukuhkan setelah terpilih dan menjalani pelatihan Paskibra selama satu bulan lamanya. Dalam pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Fadli Mulyono serta Wakapolresta Sidoarjo AKBP. Pasma Royce.
Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan tugas dan tanggung jawab seorang anggota Paskibra bukan hal yang ringan. Tugas menegakkan kedaulatan negara dengan mengibarkan bendera merah putih ada dipundak anggota Paskibra. Selain itu anggota Paskibra dituntut keteladannya di masyarakat.
“Hari ini, siap atau tidak siap, kalian semua telah dituntut oleh waktu untuk mengemban tugas dan tanggung jawab tersebut,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah yakin dan percaya anggota Paskibra dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Keyakinan dan kepercayaan bupati Sidoarjo dijawab dengan lantang oleh seluruh anggota Paskibra dengan pernyataan kesanggupan.
“Selamat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang berat ini, dan semoga dapat kalian laksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga pelaksanaan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 73 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses tidak ada halangan sesuatu apapun,”ucapnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo selaku penanggung jawab Paskibra Sidoarjo Drs. Djoko Supriyadi mengatakan anggota Paskibra adalah anak-anak pilihan. Mereka terpilih melalui seleksi yang amat ketat. Awal seleksi kemarin diikuti oleh 1.200 anak. Mereka dari seluruh SMA sederajat negeri swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Djoko mengatakan seleksi yang dilakukan panitia meliputi beberapa hal. Diantaranya postur tubuh, tinggi badan serta kemampuan dalam baris-berbaris. Selain itu kemampuan non akademik seperti bakat dan minat juga menjadi pertimbangan dalam memilih anggota Paskibra. Seleksi dimulai pada bulan April dan Mei. Setelah itu ditentukan tim Paskibra Kabupaten Sidoarjo.
“Dibulan sebelum puasa itu kita sudah pilih 76 orang ini,”ujarnya.
Djoko mengatakan latihan selama satu bulan telah dijalani anggota Paskibra Kabupaten Sidoarjo. Mereka dilatih oleh anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta anggota Polresta Sidoarjo. Protokoler Sidoarjo juga dilibatkan dalam pelatihan Paskibra. Djoko mengatakan pelatihan Paskibra tidak mengganggu pelajaran sekolah anggota Paskibra. Pelatihan dilakukan di jam-jam tertentu. Selama pelatihan mereka mendapatkan dispensasi dari pihak sekolah masing-masing.
“Latihannya itu sudah dimulai di Minggu kedua di bulan Juli, latihannya itu sendiri sudah hampir satu bulan,”ucapnya.
Ia berharap nantinya anggota Paskibra Sidoarjo dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ia berdoa saat pengibaran dan penurunan bendera nantinya dapat berjalan lancar. “Kita berdoa tanggal 17 nanti, mereka ketika bertugas tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,”harapnya. (Gus)
