Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo menghadiri sekaligus membuka May Day Job Fair 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo (24/05)
Wakil Bupati Sidoarjo Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Job Fair kali ini, “di era revolusi industri 4.0 saat ini telah terjadi perubahan dunia kerja yang mengarah kepada sistem pengembangan sumber daya manusia yang bersifat multi kemampuan, fleksibel dan penguasaan pada bidang pekerjaannya serta menuju kepada pengembangan kewirausahaan dan pendidikan secara terus menerus, sehingga tenaga kerja dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Job Fair tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara Offline dan Virtual serta mengunakan aplikasi siap kerja untuk pelaksanaan registrasi, pelamaran lowongan pekerjaan, proses seleksi sampai dengan penempatan tenaga kerja” Sambutnya.
Pandemi Covid 19 telah menyerang Indonesia sejak maret 2020 yang berdampak pada hampir seluruh aspek sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali pada sektor perekonomian, banyak terjadi korban PHK dan dirumahkan di mana-mana termasuk di Kabupaten Sidoarjo. akibat terjadinya wabah covid 19 dalam dua tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 naik 6,35% dari tahun sebelumnya menjadi 10,97% dan alhamdulillah pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 0,10% dari tahun sebelumnya menjadi 10,87%. tingkat penuruanannya masih sangat kecil karena dipengaruhi beberapa faktor di antarannya sekitar 145 perusahaan di Sidoarjo yang menutup usahanya dan sekitar 13 perusahaan yang pindah/relokasi ke Kabupaten lain karena beralasan upah minimum Kabupaten Sidoarjo sangat tinggi.
“Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menurunkan TPT melalui program/kegiatan di bidang ketenagakerjaan. Dalam menghadapi kondisi dan mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan usaha yang konkrit untuk mempercepat penanggulangan pengangguran, dimana salah satu kebijakan yang perlu diambil adalah melalui usaha mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan lowongan yang tersedia, sehingga terjadi penempatan kerja, yaitu melalui kegiatan bursa kerja terbuka (job fair)”ujur Wabup.
Sementara itu kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dan komitmen pemerintah kabupaten sidoarjo melalui dinas tenaga kerja kabupaten sidoarjo untuk membantu pengguna tenaga kerja dalam mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan tingkat kebutuhan pengguna tenaga kerja, sehingga diharapkan para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Selain Job Fair Wakil Bupati juga membuka serangkain kegiatan yang meliputi peringatan hari buruh, Launcing program seribu angkringan santri, dan Soft Launching Replikasi Inovasi ayo kerja dari Disnaker Kabupaten Sidoarjo
“besar harapan kami, pada kegiatan ini para perusahaan mendapat tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang diinginkan. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan penempatan tenaga kerja secara proposional, sehingga terjadi pengurangan jumlah pengangguran secara signifikan. Untuk itu, saya menghimbau kegiatan seperti ini agar dapat diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan atau lembaga lain secara berkelanjutan pada waktu yang akan datang” tambahnya
Dengan diselenggarakanya bursa kerja terbuka ini diharapkan informasi pasar kerja dan lowongan kerja antar kerja lokal (akl), antar kerja antar daerah (akad) dapat diakses dengan baik dan berdampak positif bagi para pencari kerja khususnya di kabupaten sidoarjo dan para pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja yang pada akhirnya diharapkan akan mampu mengurangi TPT Kabupaten Sidoarjo.
”Untuk itu saya atas nama pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada para pengusaha, lembaga penempatan tenaga kerja, lembaga pendidikan, forum bursa kerja khusus, lembaga pelatihan, asosiasi pengusaha, organisasi pekerja, serikat pekerja, instansi terkait dan para pencari kerja serta semua yang ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan bursa kerja terbuka ini,” pungkasnya. (GUS)