SEDATI – Pasca mengambil nomor urut Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Ratusan relawan Khofifah – Emil menghadiri acara pembulatan tekad pemenangan di Hall Hotel Utami Juanda Sidoarjo, Selasa (13/2/2018) malam.
Menurut Khofifah, pada pertemuan kali ini merupakan rapat koordinasi antar relawan pemenangan calon Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan setelah mereka resmi ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur dengan nomor urut 1.
“Sebetulnya enggak ada kaitannya dengan nomor urut. Karena ini kaitannya dengan rapat kordinasi antar relawan. Jadi, mereka kan dari berbagai macam nama, daerah, tagline, entitas, dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan koordinasi,” ujar Khofifah.
Ia menjelaskan, relawan pemenangan Khofifah -Emil yang ada di Jawa Timur terhitung banyak. Dengan kapasitas yang banyak baik dikota/kabupaten yang sama, sehingga perlu adanya komunikasi aktif dari masing-masing relawan.
“Baik komunikasi secara program, maupun pemetaan. Karena mereka harus fokus pada TPS tertentu. Mereka juga lah yang menjadi penjaga gawang dimasing-masing TPS,” katanya.
Jadi, jika di Jawa Timur ada sekitar 68.501 TPS (kecuali ada perubahan), maka mereka harus berbagi tugas untuk menggerakkan jaringan dan anggota relawannya, agar tetap menjaga dan mengawal di masing-masing TPS.
“Kampanye kita menggerakkan massa, bagaiamana efektifitas dilapangan, mereka yang lebih tahu. Dan mereka jugalah bagian dari pengawalan di masing-masing TPS yang sudah kita petakan sebelumya,” tandasnya. (alf)
SEDATI – Pasca mengambil nomor urut Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Ratusan relawan Khofifah – Emil menghadiri acara pembulatan tekad pemenangan di Hall Hotel Utami Juanda Sidoarjo, Selasa (13/2/2018) malam.
Menurut Khofifah, pada pertemuan kali ini merupakan rapat koordinasi antar relawan pemenangan calon Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan setelah mereka resmi ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur dengan nomor urut 1.
“Sebetulnya enggak ada kaitannya dengan nomor urut. Karena ini kaitannya dengan rapat kordinasi antar relawan. Jadi, mereka kan dari berbagai macam nama, daerah, tagline, entitas, dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan koordinasi,” ujar Khofifah.
Ia menjelaskan, relawan pemenangan Khofifah -Emil yang ada di Jawa Timur terhitung banyak. Dengan kapasitas yang banyak baik dikota/kabupaten yang sama, sehingga perlu adanya komunikasi aktif dari masing-masing relawan.
“Baik komunikasi secara program, maupun pemetaan. Karena mereka harus fokus pada TPS tertentu. Mereka juga lah yang menjadi penjaga gawang dimasing-masing TPS,” katanya.
Jadi, jika di Jawa Timur ada sekitar 68.501 TPS (kecuali ada perubahan), maka mereka harus berbagi tugas untuk menggerakkan jaringan dan anggota relawannya, agar tetap menjaga dan mengawal di masing-masing TPS.
“Kampanye kita menggerakkan massa, bagaiamana efektifitas dilapangan, mereka yang lebih tahu. Dan mereka jugalah bagian dari pengawalan di masing-masing TPS yang sudah kita petakan sebelumya,” tandasnya. (alf)
SEDATI – Pasca mengambil nomor urut Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Ratusan relawan Khofifah – Emil menghadiri acara pembulatan tekad pemenangan di Hall Hotel Utami Juanda Sidoarjo, Selasa (13/2/2018) malam.
Menurut Khofifah, pada pertemuan kali ini merupakan rapat koordinasi antar relawan pemenangan calon Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan setelah mereka resmi ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur dengan nomor urut 1.
“Sebetulnya enggak ada kaitannya dengan nomor urut. Karena ini kaitannya dengan rapat kordinasi antar relawan. Jadi, mereka kan dari berbagai macam nama, daerah, tagline, entitas, dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan koordinasi,” ujar Khofifah.
Ia menjelaskan, relawan pemenangan Khofifah -Emil yang ada di Jawa Timur terhitung banyak. Dengan kapasitas yang banyak baik dikota/kabupaten yang sama, sehingga perlu adanya komunikasi aktif dari masing-masing relawan.
“Baik komunikasi secara program, maupun pemetaan. Karena mereka harus fokus pada TPS tertentu. Mereka juga lah yang menjadi penjaga gawang dimasing-masing TPS,” katanya.
Jadi, jika di Jawa Timur ada sekitar 68.501 TPS (kecuali ada perubahan), maka mereka harus berbagi tugas untuk menggerakkan jaringan dan anggota relawannya, agar tetap menjaga dan mengawal di masing-masing TPS.
“Kampanye kita menggerakkan massa, bagaiamana efektifitas dilapangan, mereka yang lebih tahu. Dan mereka jugalah bagian dari pengawalan di masing-masing TPS yang sudah kita petakan sebelumya,” tandasnya. (alf)
SEDATI – Pasca mengambil nomor urut Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Ratusan relawan Khofifah – Emil menghadiri acara pembulatan tekad pemenangan di Hall Hotel Utami Juanda Sidoarjo, Selasa (13/2/2018) malam.
Menurut Khofifah, pada pertemuan kali ini merupakan rapat koordinasi antar relawan pemenangan calon Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan setelah mereka resmi ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur dengan nomor urut 1.
“Sebetulnya enggak ada kaitannya dengan nomor urut. Karena ini kaitannya dengan rapat kordinasi antar relawan. Jadi, mereka kan dari berbagai macam nama, daerah, tagline, entitas, dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan koordinasi,” ujar Khofifah.
Ia menjelaskan, relawan pemenangan Khofifah -Emil yang ada di Jawa Timur terhitung banyak. Dengan kapasitas yang banyak baik dikota/kabupaten yang sama, sehingga perlu adanya komunikasi aktif dari masing-masing relawan.
“Baik komunikasi secara program, maupun pemetaan. Karena mereka harus fokus pada TPS tertentu. Mereka juga lah yang menjadi penjaga gawang dimasing-masing TPS,” katanya.
Jadi, jika di Jawa Timur ada sekitar 68.501 TPS (kecuali ada perubahan), maka mereka harus berbagi tugas untuk menggerakkan jaringan dan anggota relawannya, agar tetap menjaga dan mengawal di masing-masing TPS.
“Kampanye kita menggerakkan massa, bagaiamana efektifitas dilapangan, mereka yang lebih tahu. Dan mereka jugalah bagian dari pengawalan di masing-masing TPS yang sudah kita petakan sebelumya,” tandasnya. (alf)
SEDATI – Ratusan relawan Khofifah – Emil menghadiri acara pembulatan tekad pemenangan di Hall Hotel Utami Juanda Sidoarjo, paska mengambil nomor urut Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Selasa (13/2/2018) malam.
Menurut Khofifah, pada pertemuan kali ini merupakan rapat koordinasi antar relawan pemenangan calon Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan setelah mereka resmi ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur dengan nomor urut 1.
“Sebetulnya enggak ada kaitannya dengan nomor urut. Karena ini kaitannya dengan rapat kordinasi antar relawan. Jadi, mereka kan dari berbagai macam nama, daerah, tagline, entitas, dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan koordinasi,” ujarnya.
Khofifah menambahkan, relawan pemenangan Khofifah -Emil yang ada di Jawa Timur terhitung banyak. Dengan kapasitas yang banyak baik dikota/kabupaten yang sama, sehingga perlu adanya komunikasi aktif dari masing-masing relawan.
“Baik komunikasi secara program, maupun pemetaan. Karena mereka harus fokus pada TPS tertentu. Mereka juga lah yang menjadi penjaga gawang dimasing-masing TPS,” katanya.
Jadi, jika di Jawa Timur ada sekitar 68.501 TPS (kecuali ada perubahan), maka mereka harus berbagi tugas untuk menggerakkan jaringan dan anggota relawannya, agar tetap menjaga dan mengawal di masing-masing TPS.
“Kampanye kita menggerakkan massa, bagaiamana efektifitas dilapangan, mereka yang lebih tahu. Dan mereka jugalah bagian dari pengawalan di masing-masing TPS yang sudah kita petakan sebelumya,” tandasnya. (gus/st)
