Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn memberikan apresiasi positif terhadap pegelaran seni para santri Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Krian, Kamis malam, (23/5). Pagelaran seni yang bertajuk Mahakarya Seni Al-Amanah/MSA 20.15 digelar di lapangan Mahsyar Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Krian.
Menurut Subandi Mahakarya Seni Al-Amanah bukan hanya sekedar pertunjukkan seni, namun sebagai wujud nyata kreatifitas, bakat, dedikasi para santri dalam bidang seni.
“Kegiatan seperti ini dapat membangun rasa percaya diri dan kemampuan para santri dalam bidang seni. Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya tanah air.
Saya yakin melalui ajang ini kita juga dapat melihat potensi yang luar biasa yang dimiliki para siswa,”ujarnya.
Ia sendiri mengaku bangga memiliki putra-putri seperti ini. Oleh karenanya ia meminta para orang tua untuk terus mendukung bakat dan prestasi buah hatinya seperti ini.
Sementara itu pengasuh Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Krian KH. Nur Cholis Misbah mengatakan Mahakarya Seni Al-Amanah menjadi tradisi setiap tahun yang diselenggaran menjelang akhir tahun ajaran. Kegiatan tersebut juga menjadi tugas akhir santri kelas XII dan IX dalam bidang kreatifitas.
“Moga-moga kerja keras kalian dalam menyelenggarakan dan mensukseskan acara dimalam hari ini menjadi bekal bagi kalian untuk menjalani kehidupan selanjutnya,”doanya.
Pesantren Modern Al-Amanah sama seperti pondok pesantren lainnya. Namun ada sedikit perbedaan dii Pesantren ini berbasis program. Setiap anak harus mengikuti program yang disiapkan.
“Ada sanggar kutubu at turats, mereka akan mendapatkan bekal tambahan kemampuan membaca kitab kuning dan alhamdulilah diberbagai event anak-anak kita bisa bersaing dengan santri dari santri berbagai pondok pesantren salaf,”ujarnya.
Ketua panitia MSA Muhammad Haki Awaluddin mengatakan MSA merupakan momentum santri akhir angkatan ke 20 Madrasah Aliyah Bilinggual dan angkatan ke 15 SMP Bilinggual terpadu. (GUS)
