SIDOARJO – Malam Anugerah Public Relations Awards (PRIA) yang dihelat bersamaan dengan acara Mlaku Mlaku Nang Tunjungan di areal terbuka Jalan Tunjungan Surabaya, Kamis malam (29/3).
Seharusnya, para undangan ini berada di Panggung utama untuk menerima penghargaan bergengsi itu dari founder sekaligus CEO Public Relations Indonesia Asmono Wikan.
Dua kategori yang belum dibacakan dan diumumkan adalah kategori platinum. Namun, panggung itu ditinggalkan MC dan arena penghargaan ditinggalkan peserta karena hujan mengguyur deras.
Sisa prosesi penghargaan kehumasan di lingkungan kantor Pemerintah, BUMN dan koorporate di bawah Pemerintah itu dialihkan ke dalam Gedung Siola.
“Dengan tidak mengurangi nilai penghargaan ini, kami serahkan perghargaan tersebut di Gedung ini,” ucap Asmono di dalam Gedung Siola.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Bupati Gresik Sambari diangerahi penghargaan Kategori terpopuler di Media Subkategori Kabupaten
Asmono selaku penyelenggara meminta maaf atas ketidaknyamanan karena hujan tiba tiba mengguyur.
“Kami ingin memberikan kesan istimewa dan unik pada penyelenggaraan PRIA di Surabaya ini. Digelar di aspal areal terbuka dan jamuan istimewa Kuliner Surabaya,” kata Asmono.
Ajang PRIA tahun ini digelar bersamaan dengan acara unik Mlaku Mlaku Nang Tunjungan. Dalam situasi darurat, penyelenggara mengalihkan prosesi dengan cepat ke Siola.
Usai penerimaan anugerah, Saiful Ilah menyampaikan meski penghargaan tidak bisa diterima di atas panggung karena hujan turun deras menurutnya tidak masalah, yang penting bahwa Sidoarjo sekarang sudah masuk penilaian menjadi kabupaten terpopuler se Indonesia di kategori kabupaten paling sering masuk media nasional.
“Sidoarjo dinilai sebagai kabupaten terpopuler karena sering masuk media nasional, dan lebih bagusnya lagi berita yang populer menurut PRIA adalah berita positif”, ujar Saiful Ilah.(gus)
