SIDOARJO – Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin salurkan bantuan 1.000 masker ke posko relawan Covid-19 Galena. Jum’at (10/4/2020).
Ada 50 relawan yang tergabung dalam Forum Relawan Sidoarjo Tanggap (Forest) di Posko relawan Covid-19 Galena yang beralamat di Desa Banjarpoh kecamatan Sidoarjo tersebut. Di posko ini tim dari BPBD Sidoarjo juga ikut terlibat.
Selain menyalurkan bantuan sembako ke warga kurang mampu, relawan juga melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah warga.
Untuk kebutuhan masker, posko dilengkapi dengan dua mesin jahit. Para relawan yang bisa menjahit memproduksi sendiri masker dari kain. Meski dalam kapasitas produksi tidak banyak, mereka berharap bisa membantu warga yang kurang mampu bisa memakai masker. Seiring kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan setiap warga memakai masker.
Ketua Gugus Tugas Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan langsung bantuan 1.000 masker kepada koordinator posko, Elena.
Nur Ahmad yang juga menjabat Wakil Bupati Sidoarjo ini melihat langsung proses pembuatan masker di posko relawan Covid-19 desa Banjarpoh.
” Ini merupakan bentuk kerjasama antara pemkab dengan relawan, hari ini kita kerjasama dengan Forest, relawan forest ini sudah terjun cukup lama dan secara kuantitas jumlah mereka banyak. Yang sudah mereka (relawan) lakukan saat ini penyemprotan disinfektan, penyaluran sembako dan bantuan masker ke warga”, ujar Nur Ahmad.
Oleh karena itu, tambah Nur Ahmad “pemkab datang ke sini untuk memberikan support dan menyalurkan 1.000 masker. Selain itu, yang paling penting antara pemkab dan relawan saling kerjasama, saling sinergi dan berkolaborasi sehingga tujuan akhir kita menghentikan penyebaran virus Covid-19 bisa tercapai”, tuturnya.
Elena koordinator posko menyampaikan kalau timnya sudah bergerak sejak sebulan yang lalu. Mulai dari penyemprotan disinfectan, pemberian bantuan sembako kepada warga kurang mampu dan bantuan masker.
“Kita para relawan Forest sudah mulai bergerak satu bulan yang lalu, kita lakukan penyemprotan, bantu sembako ke warga kurang mampu dan salurkan masker, di posko ini kita juga bikin masker dengan menjahit sendiri, meski dalam jumlah terbatas harapan kami bisa meringankan beban masyarakat”, kata Elena. (GUS)
