SIDOARJO – Pesawat Hercules milik TNI AU kembali mengangkut pengungsi korban gempa tsunami Palu dan Donggala Propinsi Sulawesi Tengah ke Jawa Timur. Setelah kemarin malam, Rabu, (03/10) pesawat tersebut mendarat di bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan membawa 175 korban gempa. Hari ini, Kamis, (4/10), pesawat tersebut kembali membawa 340 korban gempa untuk bertemu sanak keluarganya di pulau Jawa.
Kedatangan para korban gempa tersebut terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama tiba sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengangkut 160 korban. Sedangkan gelombang kedua tiba siang hari pukul 12.45 WIB dengan mengangkut 180 korban. Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Danlanud Surabaya Kolonel Pnb Budi Ramelan, Komandan Puspenerbal Kolonel Laut (P) Sisyani Jaffar, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo serta Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Royce.
Turun dari pesawat, para korban gempa didata di Base Ops Lanudal Juanda. Pendataan dilakukan untuk mengetahui alamat tujuan kemana mereka pulang. Pasalnya pihak TNI, Polri serta Pemkab Sidoarjo akan membantu kepulangan mereka ke rumah keluargannya di Jawa. Dari 340 korban gempa yang hari ini datang, sebanyak 48 orang masih harus menginap Wisma Baskara 084/BJ Jl. Raya Juanda, Sedati Sidoarjo. Pasalnya keluarga mereka berada cukup jauh yakni di Bandung, Garut dan Pekalongan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Sosial Sidoarjo akan menanggung biaya perjalanan 48 orang tersebut. Besok, mereka akan diberangkatkan pulang bertemu keluarganya menggunakan bus.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan kepada para korban. Ia berharap fasilitasi yang diberikan pemerintah berjalan lancar. Pemkab Sidoarjo juga akan menanggung biaya pengobatan para korban yang datang terluka di RSUD.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo bersyukur para korban datang dengan selamat di Jawa Timur. Selanjutnya pihaknya akan mengantar para korban tersebut untuk bertemu keluarganya (Gus)
