SIDOARJO – Jalan raya Bulang-Prambon yang rusak parah tahun ini sudah dimasukkan anggaran perbaikan dan akan di beton/cor. Jalan sepanjang kurang lebih 600 meter tersebut telah dianggarkan dinas PU Bina Marga sebesar 5 milyar rupiah, dan bulan maret ini sudah masuk tahap pelelangan. PU Bina Marga menargetkan pengerjaan bisa dimulai pada triwulan ke dua, antara april-juni.
Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin yang meninjau langsung ke lokasi meminta agar jalan diperbaiki sementara sambil menunggu proses lelang selesai, Selasa, (12/3/19).
“Tadi sudah saya perintahkan kepala dinas PU Bina Marga agar diperbaiki sementara , sambil menunggu proses lelang karena jalan ini masuk dalam anggaran perbaikan dan akan kita beton”, ujar Nur Ahmad.
Ia menambahkan, penyebab jalan rusak ini selain karena musim hujan kemarin juga disebabkan kendaraan yang melewati sepanjang jalan ini melebihi kelas tonase.
“Nanti kita akan koordinasikan kembali dengan dinas PU Bina Marga, dinas Perhubungan, Camat Prambon dan pihak desa Bulang bagaimana solusinya terkait kendaraan yang melebihi tonase”, terang Cak Nur.
Untuk perbaikan jalan tersebut dana yang disiapkan sekitar 5 milyar rupiah, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih mengatakan, proses lelang sudah masuk di ULP – LPSE (Unit Layanan Pengadaan) sambil menunggu proses lelang selesai pihaknya akan melakukan perbaikan sementara dengan menguruk jalan berlubang dengan kerikil campur aspal.
“Sekarang ini yang kita lakukan melakukan perbaikan sementara, jalan yang berlubang kita urug pakai kerikil campur aspal sedangkan yang bergelombang kita ratakan agar tidak membahayakan pengendara”, ujar Naning.
Menurut warga sekitar jalan raya Bulang, Khusunul Khotimah yang sehari-hari berjualan nasi di depan rumahnya mengatakan, kerusakan jalan sudah 3 bulan lebih dan sekarang ini baru ada perbaikan. Ia berharap kepada Pemkab Sidoarjo agar jalan tersebut segera di perbaiki dengan di beton.
Selama jalan depan rumahnya belum diperbaiki, warungnya tutup tidak jualan karena selain macet juga debunya sangat menggangu sehingga warungnya sepi pembeli, ia memilih warungnya tutup sementara sampai jalan kembali diperbaiki.
“ Sejak jalan ini rusak, warung saya sepi dan terpaksa saya tidak jualan, warung sebelah juga pindah tempat karena sepi. Saya mohon kepada pemkab Sidoarjo agar segera ada tindakan karena hanya depan rumah ini saja yang belum di beton, sebelah timur dan barat jalannya sudah di beton”, urai Khusnul . (GUS)