WONOAYU – Dzildian (15), warga asal Desa Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, merenggang nyawa saat mandi di sungai Kali Bader yang dipenuhi tumbuhan eceng gondok, Desa Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (3/2/2018).
Kejadian itu berawal saat korban bersama temannya hendak mandi di sungai tersebut. Ketika keduanya loncat, salah satu temannya sempat mengambil gambar melalui handphone. Naas, setelah loncat dari bendungan air (dam) itu, korban tidak muncul kepermukaan air.
“Temannya berhasil menepi usai melalui aliran air. Sedangkan korban tidak terlihat dipermukaan air setelah loncat,” ucap Amellia (33), salah satu warga Wonoayu.
Melihat kejadian itu, warga sekitar dan dibantu anggota Info Lantas Sidoarjo (ILS) Kecamatan Wonoayu langsung melakukan pencarian. “Kami sempat kesulitan. Karena sungai dipenuhi tumbuhan eceng gondok,” ucap wanita yang juga pengurus ILS (Info Lantas Sidoarjo) pusat itu.
Selang beberapa jam, korban berhasil ditemukan sejauh 5 meter sari lokasi dengan kondisi tidak bernyawa. “Saat ditemukan, korban sempat kami baqa ke puskesmas, sebelum dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman,” terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonoayu Iptu Sigit Tricahjono mengatakan korban merupakan pelajar kelas III di SMP Negeri 2 Wonoayu. Meninggalnya korban diduga terjebak di tumbuhan eceng gondok dan kehabisan nafas,” ucapnya. (alf)