SIDOARJO – Percepatan informasi yang beredar di masyarakat, harus di saring kebenarannya. Bahaya menerima informasi yang belum tentu kebenarannya dapat menyebabkan gangguan kondusifitas kamtibmas.
Hal tersebut seperti yang diutarakan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji saat cangkrukan bersama BEM di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (28/9/2018) malam. Antara lain, BEM dari Unusida, Umsida, Umaha, Unsuri, IAI Al-Khoziny, STKIP, serta STIKES. Mahasiswa sebagai kaum intelektual diharapkan mampu menjadi benteng filterisasi informasi yang berkembang di masyarakat.
“Mahasiswa juga turut menjadi benteng memerangi berita Hoax. Dengan upaya kita bersama dalam memfilter informasi-informasi hoax, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah kita senantiasa kondusifitas. Mengingat saat ini kita menyambut Pileg dan Pilpres 2019,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji.
Lulusan Akpol 1995 ini mengajak rekan-rekan mahasiswa, agar turut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019, sehingga berlangsung aman dan damai.
BEM Unusida Rifaul Doni, mengatakan mewakili mahasiswa di Sidoarjo turut senang dengan diadakannya cangkrukan seperti ini jelang Pemilu 2019. “Kami dari mahasiswa ikut terpanggil untuk turut serta menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, seperti sekarang di masa Pemilu 2019,” ujarnya.(Gus)