SIDOARJO – Pembukaan MTQ XXVIII Kabupaten Sidoarjo ditandai dengan bunyi sirine panjang yang dibuka langsung oleh bupati sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM pada Jumat malam (24/8) di Gedung Olahraga Jenggolo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ketua DPRD, perwakilan dari Polresta Sidoarjo, Kepala Kementerian Agama, Ketua MUI Sidoarjo, Kepala OPD dan Camat se- Kabupaten Sidoarjo.
PLt. Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sidoarjo Muhammad Khudori, selaku panitia penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan MTQ XXVIII ini merupakan proses pembinaan peningkatan kemampuan qori` dan qori`ah di Kabupaten Sidoarjo yang dilaksanakan dua tahun sekali. Dan juga sebagai proses seleksi untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan diharapkan kedepannya bisa mengikuti MTQ tingkat nasional.
Untuk pelaksanaan kegiatan MTQ ini dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 Agustus 2018, di empat tempat yakni di pendopo Kabupaten Sidoarjo, Masjid Agung Sidoarjo, gedung Pemkab dan Kantor Kementerian Agama Sidoarjo.
Para peserta kafilah MTQ Kabupaten Sidoarjo ini berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo sejumlah 535 peserta, dengan rincian peserta yang asli dari Sidoarjo sebanyak 470 peserta dan 65 peserta berdomisili di luar Sidoarjo yang belajar di pondok pesantren dan sekolah di Sidoarjo.
Jumlah kafilah terbanyak dari Kecamatan Candi sebanyak 60 peserta, Kecamatan Waru 54 peserta dan Kecamatan Buduran 49 peserta. Sedangkan jumlah kafilah paling sedikit dari Kecamatan Balongbendo 6 peserta, Kecamatan Tarik 7 peserta dan Kecamatan Jabon 8 peserta.
Ada 22 cabang lomba yang diikuti oleh para kafilah peserta MTQ XXVIII Kabupaten Sidoarjo, diantaranya cabang tilawah, tartil anak ada beberapa fase, qiroah jamaah yang juga diikuti oleh kafilah cacat netra, cabang tahfidz Al Qur`an, cabang tilawah Al Qur`an hingga cabang tafsir Al Qur`an bahasa Arab dan bahasa Inggris.
“Bagi peserta terbaik juara 1, 2, dan 3 nantinya akan mendapatkan throphy Bupati Sidoarjo dan uang pembinaan, “ jelas Khudori.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM., merasa bangga dengan kafilah – kafilah MTQ Kabupaten Sidoarjo. Dimana Kabupaten Sidoarjo 4 kali menjadi juara umum, yakni di tahun 2002 di Kabupaten Sidoarjo pada waktu Saya menjabat Wakil Bupati Sidoarjo, tahun 2005 juara umum di Sumenep, tahun 2007 di Blitar, tahun 2011 juara umum lagi di MTQ Madiun.
Untuk kedepannya kita pertahankan dan meraih juara umum tersebut. Dan Saya berpesan kepada anak – anakku semua (kafilah MTQ) jadilah juara – juara yang nantinya nilainya lebih banyak lagi, agar kita bisa mewakili di tingkat Provinsi jawa Timur, bahkan tingkat nasional.
“Saya berharap di tahun 2018 ini Kabupaten Sidoarjo bisa menjadi juara umum lagi pada MTQ tingkat provinsi nantinya, untuk mengukir prestasi kelima sebagai juara umum,” jelas Abah Ipul.
Masih menurut Abah Ipul Kabupaten Sidoarjo dengan masyarakatnya yang religius termasuk dalam 7 Kabupaten / kota telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten yang Peduli terhadap pendidikan agama Islam, dimana Kabupaten Sidoarjo mewakili Provinsi Jawa Timur.
Oleh karena itu meskipun di Sidoarjo pondok pesantrennya kurang tapi dinilai no. 1 di Jawa Timur ini, kabupaten yang peduli terhadap pendidikan Agama Islam. (Gus)