SIDOARJO – Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah, SH.,M.Hum bersama Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH dan jajaran Forkopimda Sidoarjo melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Sidoarjo, Minggu pagi (11/8). Sebelum salat berlangsung, bupati dua periode itu menyampaikan pesan kepada seluruh jamaah yang hadir.
“Idul Adha ini bersejarah bagi kehidupan manusia,” katanya. Ada dasar keteladanan yang berlaku hingga kini. Yakni, haji dan kurban. “Dua ini jadi tuntunan, menunjukkan kepatuhan kepada Allah,” katanya.
Saiful menyebut kurban tidak semata-mata menyembelih hewan. Namun, ada nilai sosial di dalamnya. “ Dia juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo selalu kondusif dan tentram, Untuk yang haji, semoga mabrur hajinya,” terangnya.
Setelah khotbah, bupati dan jajarannya beranjak ke parkiran sebelah barat Alun-Alun Sidoarjo untuk menyerahkan menyerahkan sapi kurban seberat 1,056 Ton (1056 kilogram) kepada Ketua Takmir Masjid Agung, Nadhim Amir. Sedangkan Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan sapi kurban seberat 936 kilogram kepada Perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo. Dalam penyerahan hewan kurban ini, disaksikan Forkopimda dan ratusan warga usai menjalankan salat Idul Adha di Masjid Agung Sidoarjo.
“Penyerahan hewan kurban ini, hampir dilaksanakan setiap tahun. Hewan kurban ini disembelih panitia kurban. Kemudian dagingnya dibagikan kepada warga yang kurang mampu,” terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah,
lebih jauh, Saiful menguraikan jika sapi seberat 1056 kilogram itu merupakan sapi jenis Brahma. Sapi kurban ini lebih berat dibandingkan dengan Idul Adha Tahun 2018 lalu. Saat itu Saiful Ilah memberikan hewan kurban jenis Brahma dengan berat 975 kilogram.Ucapnya Saiful Ilah
Hal yang sama disampaikan Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Saat ini Wabup menyerahkan sapi kurban seberat 936 kilogram jenis Brahma. Kondisi sapi kurban ini lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni jenis sapi Brahma seberat 900 kilogram.
Saiful Ilah berharap Sidoarjo senantiasa diberi keberkahan dan kemudahan menjalankan program-program pembangunan di tengah berbagai kendala dan keterbatasan.
“Kita semua berdoa dan berusaha agar semua elemen di Sidoarjo bisa semakin sinergis menghadapi banyak tantangan yang ada agar program-program pembangunan bisa berjalan lancar dan dinikmati masyarakat,” Tuturnya Saiful Ilah. (GUS)