Sidoarjo – Langkah Pemkab Sidoarjo yang menjadikan Jalan Taman Pinang Indah (TPI) – Gading Fajar menjadi kawasan bebas sampah mendapat dukungan dari masyarakat Sidoarjo. Dukungan itu diantaranya datang dari warga TPI. Mereka memasang spanduk bertuliskan “Kami warga perumahan Taman Pinang Indah dan Taman Pinang Asri mendukung upaya Pemkab Sidoarjo menciptakan lingkungan yang tertib dan asri bebas PKL”.
Salah satu tokoh warga TPI, Arifin (48) mengaku senang dengan langkah Pemkab Sidoarjo yang menerapkan kawasan bebas sampah di jalan TPI-Gading Fajar. Arifin yang juga menjabat Ketua RT. 38 RW. 06 Kelurahan Lemah Putro itu mengaku sudah kehabisan akal melarang para PKL (Pedagang Kali Lima) untuk tidak lagi berjualan.
Keberadaan PKL dinilai Arifin sudah sangat mengganggu, bukan hanya warga TPI saja tapi juga pengendara. Keberadaan PKL itu selain menimbulkan permasalahan sampah juga menjadi biang kemacetan.
“Sejak adanya PKL berjualan disini kondisi lingkungan TPI jadi kotor, banyak sampah yang dibuang sembarangan di lingkungan sini,” keluh Arifin. Selasa, (1/3/2022)
Menurut Arifin keberadaan ratusan PKL yang semakin hari semakin banyak itu sangat mengganggu, bukan hanya warga tapi juga pengguna jalan. Seingat Arifin adanya PKL itu mulai tahun 2008, sampai sekarang jumlahnya semakin banyak.
“Kalau dibiarkan terus, jalan TPI ini tambah semakin macet, kondisi sekarang saja kalau hari sabtu dan minggu sudah seperti pasar. Padahal dulu tempat ini tamannya hijau, rindang dan bisa dipakai alternatif untuk warga yang berolahraga,” tuturnya.
Untuk menghalau para PKL agar tidak sampai masuk ke area lingkungan dan taman, warga memasang pagar kawat berduri disepanjang jalan TPI. Langkah itu kata Arifin merupakan upaya warga TPI menghalau PKL agar tidak lagi berjualan disana.
“Meski sudah ada pagar kawat berduri, tapi masih saja banyak PKL yang nekat berjualan,” ujarnya.
Sejak dilakukan penertiban dan setiap hari dijaga Satpol PP, jalan kawasan tengah kota itu terlihat bersih dan arus lalu lintas jadi lancar karena tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan. Arifin berharap apa yang sudah dilakukan Pemkab Sidoarjo itu tidak berhenti di tengah jalan. Karena warga TPI ingin jalan tersebut selain bersih juga rindang. Tamannya direvitalisasi agar bisa difungsikan untuk kegiatan olahraga.
“Kami mendukung penuh Pemkab Sidoarjo mewujudkan kawasan bebas sampah, bersih dari PKL. Dukungan kami bukan hanya moril, kami juga siap mendukung dalam bentuk meteri. Kami berharap langkah Pemkab tidak berhenti sampai kondisi jalan TPI-Gading Fajar benar-benar bersih dari PKL,” ujar Arifin.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Bahrul Amig menyampaikan, perbaikan dan revitalisasi sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan dikebut tahun ini. Salah satunya adalah RTH di kawasan tengah kota seperti jalan TPI-Gading Fajar.
“Penataan RTH dilakukan mulai tahun ini. Terutama yang lokasinya berada di tengah kota seperti TPI-Gading Fajar,” ujar Amig. (GUS)