TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ajak Anggotanya Tingkatkan Kepedulian Membangun Gizi

by -2156 Views

KOMINFO,Sidoarjo- Sosialisasi Peningkatan Gizi Keluarga digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa, Senin, (24/6). Tujuannya untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam perbaikan gizi keluarga. Direktur Akademi Gizi Surabaya DR. Adriyanto, SH, M.Kes dihadirkan sebagai narasumber. Sosialisasi yang dibuka oleh Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin diikuti sekitar 200 orang anggota PKK.

Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan pengetahuan tentang pentingnya gizi untuk keluarga sangat diperlukan. Perbaikan gizi masyarakat terutama pada masa seribu hari pertama kehidupan perlu dipahami. Dikatakannya Kekurangan gizi yang terjadi pada masa janin dan anak usia dini berdampak pada perkembangan otak. Untuk itu masyarakat perlu memahami pentingnya gizi bagi keluarganya.

Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan komitmen bersama membangun kesehatan masyarakat harus dilakukan. Tim Penggerak PKK bersama kader dan masyarakat luas harus diberdayakan. Kepedulian bersama membangun gizi masyarakat harus ditingkatkan. Untuk itu ia meminta anggotanya mensosialisasikan pentingnya gizi bagi kesehatan keluarga sampai ketingkat dasa wisma agar masyarakat paham. Ketua TP-PKK kecamatan diharapkannya dapat sebagai motor penggerak dan pemberdayaan perubahan perilaku ditingkat desa/kelurahan. Pembentukan kader atau kelompok PKK peduli gizi masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang inovatif bersama masyarakat perlu dilakukan.

“Saya mengajak, mari kita semua bergerak bersama-sama untuk meningkatkan gizi masyarakat Kabupaten Sidoarjo,”ajaknya.

Dalam kesempatan tersebut istri dari Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH mengingatkan kepada ketua TP-PKK Kecamatan, desa/kelurahan serta kader PKK untuk menggerakkan masyarakat rajin datang ke Posyandu. Banyak manfaat datang ke Posyandu. Selain imunisasi, kesehatan bayi maupun Balita dapat terpantau.

“Saya berharap sekali ibu ketua TP-PKK Kecamatan, ketua TP-PKK desa/kelurahan untuk bersama-sama memantau kegiatan diwilayahnya masing-masing,”harapnya.

Sementara itu Direktur Akademi Gizi Surabaya DR. Adriyanto mengatakan kekurangan gizi pada anak menyebabkan stunting atau terhambatnya pertumbuhan. Stunting sendiri bukan kerdil atau cacat. Stunting adalah kondisi seseorang kurang gizi dalam waktu yang lama. Tidak tiba-tiba stunting. Oleh karenanya stunting sendiri dapat dicegah. Terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Sejak kehamilan sampai anak usia dua tahun, asupan gizi perlu dijaga. Pasalnya pada seribu hari pertama kehidupan, perkembangan otak manusia tumbuh optimal.

“Perkembangan otak manusia itu tumbuh secara optimal, tumbuh paling bagus, paling super itu pada saat seribu hari pertama kehidupan,”ucapnya.

DR. Adriyanto juga mengatakan oksigen dan gula adalah nutrisi otak yang paling penting meningkatkan kecerdasan anak. Kebutuhan oksigen didapat dari minum atau cairan tubuh. Sedangkan kebutuhan gula sendiri tidak harus dari gula pasir. Sesuatu yang mengandung karbohidrat juga mengandung gula. Semisal nasi. Oleh karenanya ia menganjurkan anak untuk sarapan sebelum melakukan aktifitas sekolah.

“Gizi untuk otak itu hanya ada dua, kalau kita tidak memberikan makanan otak, otak kita tidak bisa bekerja dengan maksimal, apa itu, yakni oksigen dan gula atau glukosa,”ujarnya. (GUS)

No More Posts Available.

No more pages to load.