Progresjatim.com, Sidoarjo — Selasa, 28 Oktober 2025. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) milik Bapak Wandi, warga Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bakti sosial TMMD yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan semangat gotong royong, Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu memperbaiki rumah Bapak Wandi agar kembali menjadi tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman untuk keluarga.
Rumah sederhana milik Bapak Wandi sebelumnya tergolong tidak layak huni — atap bocor, dinding rapuh, dan lantai yang belum memadai. Kondisi tersebut tentu berdampak pada kesehatan dan kenyamanan keluarga, terutama saat musim hujan tiba. Melihat hal itu, Satgas TMMD ke-126 melalui program perbaikan RTLH turun langsung untuk memberikan bantuan nyata kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan dipimpin oleh Bati Bakti TNI, Serma Duriyanto, bersama anggota Satgas TMMD, perangkat Desa Kedondong, serta masyarakat sekitar. Proses perbaikan dimulai dengan pemetaan kondisi bangunan dan kebutuhan material, dilanjutkan dengan pembongkaran bagian yang rusak, dan kemudian pemasangan rangka atap baru serta penggantian genteng untuk mencegah kebocoran.
Selain itu, Satgas juga memperbaiki dinding dan lantai pada area yang rusak agar rumah lebih kokoh dan bersih. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan warga sekitar secara gotong royong, mencerminkan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Tak hanya berhenti pada perbaikan fisik, Satgas TMMD juga memberikan sosialisasi ringan mengenai cara merawat rumah agar tetap sehat dan nyaman, termasuk upaya menjaga kebersihan lingkungan serta pencegahan kerusakan bangunan di kemudian hari.
Menurut Serma Duriyanto, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya Meningkatkan kualitas hunian warga kurang mampu, agar lebih sehat, aman, dan nyaman untuk ditempati, Memberikan bantuan nyata dan bermanfaat langsung, sekaligus menjadi dorongan bagi warga untuk terus memperbaiki kondisi rumah mereka secara mandiri, Mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, melalui kerja sama yang tulus dan saling membantu di lapangan, Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah layak huni bagi kesehatan keluarga, Menggerakkan kembali semangat gotong royong, sebagai ciri khas budaya bangsa yang patut dijaga.
“Kegiatan perbaikan RTLH ini bukan hanya soal memperbaiki bangunan, tetapi juga tentang menjaga martabat dan keamanan hidup keluarga. Kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat, mengajak warga bekerja bersama, serta memastikan rumah ini menjadi tempat yang layak untuk membesarkan anak-cucu mereka,” ungkap Serma Duriyanto, Bati Bakti TNI Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo.
Pasca perbaikan, rumah Bapak Wandi kini tampak lebih kokoh dan layak huni. Atap yang sebelumnya bocor kini telah diganti dengan genteng baru, dinding diperkuat, serta lantai dibuat lebih bersih dan rapi. Perubahan ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi keluarga Bapak Wandi, tetapi juga memunculkan rasa bangga dan semangat baru di lingkungan sekitar. Kegiatan ini turut mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Banyak warga yang ikut membantu tanpa diminta, menandakan kuatnya nilai gotong royong yang menjadi roh utama TMMD.
Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo berkomitmen untuk terus memantau perkembangan rumah Bapak Wandi setelah perbaikan, serta siap berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kedondong apabila dibutuhkan pendampingan lanjutan.
Program perbaikan RTLH ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain di Kabupaten Sidoarjo dalam memupuk semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan kerja gotong royong antara TNI dan masyarakat. Melalui langkah kecil seperti ini, TNI hadir di tengah rakyat — bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan penggerak kemajuan desa.(GUS)





