Sosialisasi dan pembinaan Nelayan desa Telocor oleh KUPTD Dishub Sidoarjo

by -748 Views

SIDOARJO : Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub) menggelar acara sosialisasi keselamatan bagi para nelayan yang ada di tlocor. Hal ini dilakukan khusus para nelayan yang kesehariaanya mengarungi sungai agar tidak terjadi korban tenggelam yang kedua kalinya dicontohkan peristiwa kapal terbalik di Balongbendo beberapa waktu lalu. Demikian dikatakan Didik Sudiwinarto KUPTD jatim Rabo (21/2/2018) di sela-sela acara.
Menurutnya, masih banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai pemeriksaan, tambahan alat perangkat keselamatan kerja para nelayan, dicontohkan alat pelampung. Itu semua dilakukan agar angkutan penyeberangan sungai yang selama ini berjalan tidak sampai terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan semua, maka perlu dilakukan pembinaan atau sosialisasi kepada mereka agar memahaminya.
Masih kata Didik, untuk menghindari kembalinya peristiwa terdahulu, maka dishub akan melakukan pemeriksaan 1. pemeriksaan dermaga sudah layak sudah sesuai apakah sudah bisa untuk dijadikan angkutan dari pada nelayan tersebut di atas 2, kapalnya apakah sudah diberikan alat keselamatan dan surat-surat mulai yang diberikan dinas terkait kepada perahu kecil misalnya. Dalam pemenuhan peralatan atau perangkat apakah sudah melibatkan dinas terkait, mulai Polsek, Koramil dan kecamatan setempat.
“Semua dilakukannya agar peristiwa yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu tidak terulang lagi, maka perlu dilakukan pendataan,” Tandasnya
Saat ini ada enam puluh lintasan penyeberangan, maka perlu dilakukan inventarisasi yang di mulai, apakah masih ada lintasan lain, operator-nya sudah ada ijin-nya atau belum. Maka perlu kita fasilitasi BBWS. Seperti diketahui sungai bengawan solo, yang ada hubungannya dengan kali brantas. Yang semuanya masuk diwilayah Jatim dan nantinya akan kita lakukan pembinaan yang melibatkan dinas terkait, yang jumlahnya mencapai lima ratus lima puluh lintasan. Dan kita akan mendata ulang penambangan dan perlintasan akan dilakukan pembinaan yang berada di desa Tlocor yang lokasinya ada di pertigaan timur (Tempat Pengelolaan Sampah) TPA.

Sementara Dr Bahrul amiq,MM Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, menambahkan untuk menyemangati para Operator, menghimbau ada sertifikasi karena kerjanya berat yang berurusan langsung dengan nyawa seseorang. Ia mencontohkan kalua sudah dapat lima puluh Sembilan orang yang sudah bersertifikasi. Sementara yang belum kita abaikan, karena kerja seperti ini berat.
Menurutnya, sekarang ini harus ada standart, caranya bisa dilakukan dengan
pendekatan kesadaran atapun terpaksa, semisal kepada kepolisian ada operasi sim, stnk. Berdasarkan pengamatan dilapangan banyak operator enggan melakukan pengecekan, hanya menggunakan saja. Ia mencontohkan kendaraan sepertinya tidak ada pengecekan secara standart,
lanjut amiq, pengecekan perlu dilakukan agar keselamatan dan keamanan para nelayan lebih baik. Sosialiasai serta pembinaan terpadu kepada operator yang telah mengikuti pembinaan di desa Tlocor kecamatan Jabon, berhubungan dengan KUPTD Jatim.(Al/gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.