SIDOARJO –. Pemerintah Propinsi Jawa Timur telah menunjuk Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan “Kegiatan Pemantapan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) Kabupaten/Kota Se Jawa Timur yang berlangsung mulai tanggal 4-5 juni 2018 di Gedung Serbaguna Sidoarjo Sport Center (SSC) Jl. Lingkar Timur Sidoarjo. Acara akan dibuka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Sebanyak 30 Kab/Kota akan menerima pengarahan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM ditujukan untuk membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik pada tingkat unit kerja di lingkungan instansi pemerintah (K/L/Pemda), sehingga mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik, serta mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap birokrasi di lingkungan instansi pemerintah.
Dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) dihadiri oleh Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Didid Noordiatmoko sedangkan Gubernur Jawa Timur akan diwakili Kepala Biro Organisasi Budi Supriyanto.
“ Dipilihnya Sidoarjo menjadi tuan rumah diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pelayanan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), memberikan semangat untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dari korupsi dan birokrasi yang melayani,” papar Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo A. Zaini, Kamis (31/5) di Kantor Setda Kabupaten Sidoarjo.
Zaini juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Sidoarjo selaku tuan rumah sudah melakukan persiapan jauh hari, dipilihnya Gedung Serbaguna Sidoarjo Sport Center (SSC) menjadi tempat dilaksanakannya pemantapan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM karena gedung SSC cukup luas untuk menampung tamu dari Kab/Kota se Propinsi Jawa Timur.
“Gedung Serbaguna SSC kita pilih karena tempatnya cukup luas, mengingat acara ini melibatkan 30 kab/kota se Jawa Timur jadi butuh tempat parkir yang luas, total ada 300 undangan kepala OPD dari kab/kota ” terang Zaini.
Selain itu, menurut Zaini gedung SSC yang berlantai tiga tersebut juga dipakai untuk Mall Pelayanan Publik (MPP), “segala bentuk pelayanan pemerintah kabupaten Sidoarjo akan dipusatkan di Mall Pelayanan Publik, tepatnya di lantai dasar gedung SCC,” ungkap Zaini.
Zona integritas merupakan salah satu program yang dimaksudkan untuk mengakselerasi capaian sasaran reformasi birokrasi, yaitu pemerintahan yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta kualitas pelayanan publik yang baik. Namun dalam perjalanan menuju pencapaian sasaran reformasi birokrasi, kendala sering kali dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan lemahnya pengawasan.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Pemkab Sidoarjo Ahadi Yusuf menjelaskan ada 3 (tiga) instansi OPD yang diajukan ke Kementerian PAN RB dalam penilaian Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM yaitu Kecamatan Sukodono, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) dan RSUD Sidoarjo.
“Tiga instansi OPD tersebut saat ini sudah diajukan dan dalam proses penilaian oleh Kemen PAN RB untuk mendapat predikat WBK dan WBBM,” terang Yusuf.
Yusuf menambahkan, “ setelah dilakukan pembukaan oleh Bupati Sidoarjo akan ada pengarahan dari Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan dari Menpan RB, kemudian dilanjutkan dengan paparan implementasi Zona Integritas kecamatan Sukodono, paparan dari RSUD Ngawi, kemudian besoknya tanggal 5 juni akan dilakukan tinjau lapangan ke 3 instansi, Kecamatan Sukodono, DPMPTST dan RSUD Sidoarjo,” tutup Yusuf. (Gus)
