Sidoarjo- Inspeksi Mendadak/Sidak perbaikan jalan dilakukan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP bersama Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H siang tadi, Kamis, (4/3). Bupati Sidoarjo yang biasa dipanggil Gus Muhdlor melihat perbaikan jalan Sukodono yang dilakukan pihak Kecamatan Sukodono melalui anggaran dana PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan).
Gus Muhdlor mengapresiasi perbaikan jalan yang dilakukan Kecamatan Sukodono. Camat Sukodono dengan cepat melakukan perbaikan jalan rusak yang ada diwilayahnya. Dikatakannya ada Rp. 40 milyar dana PIWK yang dapat diserap kecamatan. Dana PIWK tersebut sudah siap untuk digunakan. Dirinya meminta para camat menggunakan dana tersebut sesegera mungkin. Semisal untuk perbaikan jalan seperti ini.
“Sudah ada 40 milyar (dana PIWK), ini yang harus didorong dan dipastikan terserap, jangan sampai kemudian dari kalangan camat tidak mau bergerak atau kuatir dan sebagainya, kami berdua berkomitmen untuk terus memantau ini, harapannya masyarakat mendapatkan fasilitas jalan yang sesuai keinginannya,”ucapnya.
Gus Muhdlor mengatakan Kecamatan Sukodono menjadi salah satu kecamatan yang merespon dana PIWK dengan cepat. Saat ini kecamatan-kecamatan yang ada juga sudah mulai melakukan hal yang sama. Seperti di Kecamatan Tulangan maupun Taman. Dirinya mengatakan perbaikan jalan wajib “dieksekusi” dengan segera. Jangan sampai perbaikan jalan menunggu jalan terlanjur rusak parah.
“Ini (jalan) wajib dieksekusi dengan cepat, jangan sampai kemudian kasep (terlambat), anggarannya ada, eksekusinya lambat, jalan wes kadung jadi bubur semua, semakin lambat maka semakin sulit memulai dari mana, wes kadung rusak semua, terlanjur rusak semua, pasti bingung mulai dari mana perbaikannya,”ujarnya.
Gus Muhdlor juga mengungkapkan perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap. Pun dengan pembetonan jalan yang akan dilakukan dibeberapa tempat. Untuk kerusakan jalan yang tidak dapat ditangani dengan dana PIWK, Gus Muhdlor mengatakan akan menggunakan anggaran pemeliharaan dan peningkatan mutu jalan di Dinas PU. Bina Marga dan SDA Sidoarjo. Anggarannya besar. Sekitar Rp. 248 milyar. Namun anggaran tersebut sudah diploting untuk perbaikan jalan yang sudah direncanakan. Namun masih bisa dilakukan dengan PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).
“Harapannya PAK nya cepat, apalagi kemudian kami kemarin menangguhkan pembangunan gedung delapan lantai, ada sekitar 120 milyar, lah ini cukup nanti untuk mengalokasikan dan memprioritaskan pembangunan jalan,”ucapnya.
Gus Muhdlor juga mengatakan dirinya akan memetakan perbaikan jalan. Akan dilihat kondisi jalan tersebut seperti apa. Apa setelah dilakukan perbaikan masih gampang rusak atau tidak. Bila cepat rusak akan dilakukan pengecoran.
“Kami akan melihat potensinya, misalnya jalan ke Wilayut sampai Krian disampingnya ada sungai, itu kalau kita tembel besok rusak lagi, kenapa, kapasitas air disungai itu tidak memadai, kita pastikan hari ini yang kita tembel itu kemungkinan aman dengan air, yang kemudian agak rusak parah kita akan petakan dan kemudian betonisasi,”sampainya. (GUS)