SIDOARJO – Kurang lebih 300 orang radiografer hadir pada Workshop Nasional Radiologi yang digelar Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Provinsi Jawa Timur di The Sun Hotel Sidoarjo, kemarin, Jumat, (5/7). Pesertanya tidak hanya dari Jawa Timur saja. Ada Pengurus Daerah (Pengda) PARI DKI Jakarta, Jogyakarta, Bali, Banjarmasin dan yang terjauh dari Pengda PARI Papua. Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan Musda PARI Jawa Timur ke VIII yang akan digelar selama tiga hari, 5-7 Juli 2019. Sore kemarin, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH.,M.Hum hadir membuka kegiatan tersebut.
Bupati Sidoarjo menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses. Selain itu ia berharap Musda kali ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi PARI Jatim.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menilai workshop seperti ini penting diselenggarakan. Pasalnya mampu meningkatkan kualitas SDM anggota PARI. Dirinya meminta radiografer mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi saat ini. Terutama terhadap pelayanan radiologi yang perkembangannya sangat cepat belakangan ini. Seperti halnya pelayanan dibidang radiotherapy maupun radiodiagnostic.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menaruh harapan besar akan peran serta Perhimpunan Radiografer Indonesia terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Sebagai wadah bagi radiografer Indonesia yang berfungsi menjembatani keberadaan dan kepentingan radiografer, keberadaan PARI dapat lebih nyata mengatasi berbagai permasalahan yang sedang di hadapi saat ini.
“Peran radiografer sebagai mediator dan kumunikator dalam bidang kesehatan diharapkan dapat berperan lebih nyata mengatasi berbagai permasalahan yang sedang di hadapi saat ini serta mendukung pemerintah dalam bidang kesehatan,”harapnya. (GUS)
