SIDOARJO – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memimpin upacara dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 47 dan HUT ke 19 Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kamis (29/11) di Alun-alun Sidoarjo. Upacara diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Pejabat Kepala OPD, Anggota KORPRI, Anggota TNI dan Anggota POLRI di Sidoarjo.
Dalam sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia selaku Penasehat Nasional Korpri yang dibacakan Bupati Saiful Ilah, disebutkan hingga kini sudah 47 tahun, Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara.
Jajaran Aparatur Sipil Negara telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional.
Lebih lanjut Bupati meneruskan sambutannya “kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di semua lapisan pemerintahan dan di semua sektor, saya minta untuk tidak terjebak dengan ego-sektoral, ego-organisasi, atau ego-programnya masing-masing. Sekali lagi, semua permasalahan yang ada di masyarakat itu bersifat lintas sektoral bahkan juga lintas daerah. Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, saya yakin Aparatur Sipil Negara bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara,”.
Saiful Ilah juga mengingatkan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di tahun politik 2019 mendatang karena ASN harus netral dalam melayani masyarakat.
“ASN harus netral dalam melayani masyarakat, terutama saat tahun politik nanti,” katanya.
Ia mengemukakan, ASN juga harus profesionalitas dalam menjalankan aktivitasnya selama memberikan pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai ada yang condong ke arah tertentu.
“Kalau ada yang melanggar dan tidak netral tentunya akan kami tindak tegas. Jangan tanya apa sanksi yang akan kami berikan itu,” ujarnya.
Dirinya juga mengklaim, jika ASN yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini tidak ada yang tidak setuju terhadap ideologi pancasila.
“Tidak ada itu, semuanya setuju terhadap pancasila,” katanya.
Usai melaksanakan upacara, acara dilanjutkan dengan resepsi di Pendopo Delta Wibawa.(GUS)
