Sidoarjo – Konggres Perempuan III pada tahun 1938, menjadi titik awal diperingatinya Hari Ibu, dengan tujuan peringatan untuk memperjuangkan kemerdekaan dan memperbaiki keadaan perempuan Indonesia.
Hal ini yang menjadi semangat perempuan Indonesia, terutama di Kabupaten Sidoarjo untuk memperingati Hari ibu meskipun dalam situasi yang belum terlepas dari covid 19.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Pemeritah Kabupaten Sidoajo melalui Dinas P3A KB,menggelar Peringatan Hari Ibu ke-92, di Kampung KB, tepatnya di Kantor Desa Wilayut Kecamatan Sukodono, pagi ini Selasa (22/12).
Peringatan Hari ibu ke 92 dengan mengambil tema “ Perempuan Berdaya Indonesia maju, Perempuan Penyemangat dan Garda Terdepan di era New Normal”, juga dilakukan secara virtual dengan Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa, yang juga diikuti oleh Kabupaten / Kota se-Jawa Timur.
“ Peringatan Hari Ibu sebagai momentum kebangkitan bangsa, penggalang rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta gerak perjuangan perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa,” jelas Ainun Amalia, S.Sos., Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo.
Masih menurut Ainun, sejatinya perjuangan perempuan belumlah selesai pencapaian Indek Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) masih berjalan lambat, kekerasan perempuan masih terus dialami dan kesejahteraan masih rendah.
Dan pada saat pandemi covid 19 ini memperparah keadaan ekonomi global. Perempuan tidak lepas dari motivator dan penggerak ketidak setaraan gender.
“Sebagai pesan untuk bangkit dan terus semangat untuk mencari inovasi supaya mencapai semangat perempuan berdaya Indonesia maju,” ungkap Muzayyiningsih Hudiyono, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo.
Muzayyiningsih Hudiyono juga menghimbau untuk tetap ingat pada pesan Ibu 3 M (memakai Masker, Mencuci tangan da menjaga jarak dari kerumunan).
Pada kesempatan tersebut juga diberikan 25 paket bantuan sembako kepada warga yang terdampak panemi covid 19, yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada 2 wanita inspiratif. (GUS)