Pemuda “Agent Of Change”, BEM Se Kota Delta Ajak Dialog Pemerintah

by -977 Views

SIDOARJO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam Aliansi BEM Kota Delta menggelar seminar akbar kepemudaan dengan mengusung tema “Pemuda Sebagai Agent Of Change Dan Siap Menerima Tantangan Pada Generasi Alpha”. Dialog yang dihadiri berbagai elemen mahasiswa serta perwakilan dari unsur pemerintah tersebut dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (29/2/2020).

Dialog menghadirkan narasumber dari pemerintah kabupaten Sidoarjo dan pemprov Jatim, diantaranya Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo Joko Supriadi dan dari Dinas Pemuda Olahraga Jawa Timur yang diwakili oleh Fitri Rahmawati.

Wabup Sidoarjo menyambut dengan bangga kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM Kota Delta, menurutnya pemuda sudah seharusnya memberikan kontrisbusi positif bagi pembangunan daerah.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan teman-teman mahasiswa dengan mengadakan acara seminar dialog maka kanal komunikasi antara mahasiswa dan pemerintah berjalan baik”, ujar Cak Nur.

Cak Nur juga meminta agar mahasiswa tetap kritis terhadap pemerintah, penyampaian apirasi bisa lewat dialog maupun demo.

Selain itu mahasiswa juga harus berpikir positif dan memiliki semangat nasionalisme karena itu adalah modal utama pemuda atau mahasiswa menyiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.

“Untuk menjadi agen perubahan, dibutuhkan semangat nasionalisme dan berpikir positif”, kata Cak Nur.

Forum dialog yang digagas oleh BEM kota delta ini menjadi salah satu kanal pemuda dalam menyuarakan pemikirannya untuk kota delta.

Ketua BEM Kota Delta Bayu Dwi Manunggal berharap kepada pemerintah Sidoarjo untuk membuka ruang dan memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada mahasiswa dalam memberikan kontribusi pemikiran membangun Sidoarjo.

“Kita sebagai mahasiswa ingin memberikan sumbangsih melalui pemikiran kritis terhadap pemerintah Sidoarjo”, kata Bayu.

Selain itu, tambah Bayu, mahasiswa tidak akan demo jika ruang dialog antara mahasiswa dengan pemerintah berjalan dengan baik.

“Kami (BEM) mengedepankan dialog ketimbang demo, karena demo adalah jalan terakhir dalam menyuarakan aspirasi”, tutupnya. (GUS)

No More Posts Available.

No more pages to load.