Sidoarjo – Fausan Adim Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) sidoarjo meminta maaf kepada wartawan yang tidak bisa masuk atas peliputan saat pembagian nomor urut Paslon beberapa waktu yang lalu kedepan mengajak wartawan bersinergi dalam mengawal peliputan pilkada 2024 berjalan damai.
Menurutnya, Atas nama lembaga KPU, mohon maaf yang sebesar-besarnya. “Itu menjadi evaluasi yang utama bagi kami untuk berbenah kedepannya atas kejadian kemarin (tidak bisa masuk) ke halaman gedung KPU,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Mokhamad Yasin (Divisi SDM, Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat) turut menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menampung semua rekan media. “Kita sebagai pelaksana UU dan itu juga butuh koreksi rekan media selaku kontrol sosial,” ujar M. Yasin.
“Fungsi media kita tahu sama-sama sebagai kontrol sosial penyambung informasi dan bagian bagaimana menginformasikan pengetahuan kejadian, agar semua masyarakat mengetahui dan memahami,” ungkap M. Yasin.
Sementara, acara ngopo bareng yang bertempat di gedung KPU Minggu (29/9/24), bertajuk ” Peningkatan partisipasi masyarakat dan sinergitas pada penyelenggaraan pilkada serentak 2024″ dihadiri wartawan dari berbagai media cetak maupun online berjalan damai baik Anata komisioner KPU maupun para pemburu berakhir dengan damai saling memaafkan. (GUS)