Menteri Kominfo Minta Jauhkan Dunia Digital Dari Anasir-anasir Pemecah-Belah

by -689 Views

SIDOARJO- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) R.I Rudiantara meminta masyarakat untuk menjauhkan dunia digital dari anasir-anasir/sesuatu yang dapat memecah-belah persatuan. Terutama berita yang sifatnya hoax,/berita palsu serta konten negatif. Hal tersebut dimintanya dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-110 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Senin, (21/5).

Ia katakan perkembangan teknologi, terutama teknologi digital dapat menjadi peluang dan ancaman. Era digital akan menjadi ancaman jika hanya pasif sebagai pengguna dan pasar. Namun ia katakan akan menjadi berkah jika mampu menaklukkannya dan menjadi pemain yang menentukan rancangan ekonomi berbasis digital dunia. Untuk itu ia meminta teknologi digital yang berkembang saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Generasi muda dapat memanfaatkan untuk berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi pada era digital saat ini.

Dalam sambutannya, Menteri Kominfo bersyukur akan generasi muda saat ini yang mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik. Ia katakan tidak sedikit anak muda yang kreatif dan mampu menaklukkan gelombang digitalisasi saat ini. Banyak anak muda kreatif mencari berkah dan berkarya di internet, medsos, situs web maupun layanan multimedia aplikasi ponsel.

“Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia, dan mendapat apresiasi baik,”ucapnya.

Diakhir sambutannya ia mengucapkan Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018. Ia mengajak untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM. Terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang.

Dalam kesempatan tersebut bupati Sidoarjo menyikapi serangan teroris yang terjadi beberapa hari lalu. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati. Ia juga meminta untuk tetap waspada terhadap lingkungannya. Ia katakan teroris telah merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya pesankan kepada masyarakat Sidoarjo jangan sampai lingkungan kita kemasukan teroris-teroris ini, kita harus waspada,”pintanya.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan saat ini TNI dan Polri telah melakukan penangkapan dan penyisiran di seluruh tempat di Jawa Timur yang diduga sebagai tempat aktivitas para teroris. Pemkab Sidoarjo bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat akan terus bahu membahu memperkuat keamanan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu dalam upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini di hadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Diantaranya wakil bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo serta Dandim 0816 Sidoarjo, Upacara tersebut diikuti oleh TNI, Polri, PNS, serta Ormas Sidoarjo dan para pelajar.(gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.