Proses sidang pleno terbuka Rekapitulasi Tungsura tingkat kabupaten yang digelar KPU Sidoarjo berlangsung lancar, tanpa ada pihak yang keberatas sehingga bisa diselesaikan dalam dalam waktu 7 jam, yang selanjutnya hasilnya yang tertuang dalam berita acara telah diserahkan kepada masing-masing saksi Paslon Pilgub Jatim maupun Pilbup Sidoarjo.
KPU SIDOARJO: Dalam tempo waktu 7 jam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo telah menuntaskan seluruh proses Rekapitulasi Penghitungan Suara (Tungsura) Tingkat Kabupaten hasil pemungutan suara Pilkada 2024, pada Kamis (05/12). Sidang pleno terbuka Rekapitulasi Tungsura berlangsung di ruang Aula KPU Sidoarjo ini dimulai pukul 10.00 diikuti seluruh saksi dari Paslon pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo.
Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sidoarjo, Haidar Munjid yang memimpin rapat pleno tersebut memberikan waktu pada tiap-tiap PPK untuk membacakan hasil penghitungan suara hasil Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jatim dan Bupati/Wakil Sidoarjo yang sudah mereka lakukan di kantor kecamatannya masing-masing.
Pembacaan laporan kejadian khusus maupun hasil hitung suara pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup) tersebut diawali Tarik, Prambon, Krembung, Porong, Jabon dan Kecamatan Tanggulangin.
Berikutkan dilanjutkan dengan pembacaan hasil Pilkada oleh PPK Candi, Sidoarjo, Tulangan, Wonoayu, Krian dan Balongbendo. Lalu enam PPK terakhir yang membacakan laporan dan hasil rekapitulasinya adalah Kecamatan Taman, Sukodono, Buduran Gedangan, Sedati dan Kecamatan Waru.
Seluruh rangkaian kegiatan Rekapitulasi Tungsura dilakukan di Aula Kantor KPU Sidoarjo, dimulai pukul 10.00, telah berlangsung lancar. Semua saksi yang dihadirkan dari pasangan-pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo menerima laporan hasil rekapitulasi tersebut.
Termasuk para komisioner Bawaslu ikut hadir dalam acara tersebut sama sekali tak mengajukan keberatan atas hasil penghitungan suara yang dilakukan badan adhoc KPU Sidoarjo, mulai dari level TPS, PPS (desa) maupun PPK (kecamatan) hingga finalnya tingkat kabupaten.
Seluruh rangkaian acara tersebut akhirnya ditutup dengan seremoni penandatanganan berita acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Sidoarjo dalam Pilkada 2024 oleh para saksi paslon dan komisioner KPU.
Adapun hasil Pemilihan Gubernur Jatim di Sidoarjo adalah, paslon nomer urut 1 (Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim) mendapatkan 78.400 suara. Paslon nomer urut 2 ( Khofifah Indar Parawansa-Emil E. Dardak) menuai 455.406 suara, dan paslon nomer urut 3 (Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar) meraih dukungan sebanyak 449.507 suara.
Haidar Munjid mengatakan Pilgub tersebut diikuti oleh 1.047.960 pemilih di Sidoarjo yang datang ke TPS. Dari jumlah tersebut 983.313 diantaranya dinyatakan sah. Sedangkan 64.647 surat suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Sementara itu untuk Pilbup Sidoarjo diikuti 1.045.175 orang penduduk kota delta yang datang ke TPS. Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan, 963.877 surat suara dinyatakan sah, sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak 81.298.
Dari jumlah itu, paslon nomer urut 1 (Subandi-Mimik Idayana) menuai dukungan masyarakat sebanyak 559.878 suara. Sedangkan kontestan bernomer urut 2 (Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo) mendapatkan suara dari 403.999 warga Sidoarjo. (parmaskpusda/**)