“Bocah Penderita Hydrosephalus”,
SIDOARJO – Keadaan Fatimah Azzahra (4) yang menderita sakit Hydrosephalus kondisinya memprihatinkan, bocah berusia 4 tahun tersebut hanya tinggal bersama dengan Ayahnya Mubin dan dua saudaranya di Desa Glagah Arum kecamatan Porong, kondisi Azzahra membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Ayahnya, Mubin memilih pengobatan dengan cara alternatif untuk anaknya Azzahra, kondisi ekonomi membuat Mubin tidak bisa berbuat banyak. Meski pihak pemerintah desa mencoba membujuk Mubin agar anaknya dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan, Mubin masih tetap memilih pengobatan alternatif.
Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Kepala Dinas Sosial Kab Sidoarjo Yusuf Isnajanto saat tiba dirumah Mubin dan melihat langsung kondisi Azzahra merasa prihatin, Rabu, (5/9).
Ia minta kepada Dinas Kesehatan dan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan Porong untuk mendampingi keluarga Azzahra, memberikan pengertian agar ayahnya Mubin mau merujuk anaknya ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis.
“Pemkab Sidoarjo siap membantu memfasilitasi Ananda Azzahra untuk di rujuk ke RSUD Sidoarjo, melihat kondisinya memang harus dibawa ke rumah sakit”, kata Nur Ahmad Saifuddin.
“Sementara ini pihak keluarga masih belum memutuskan, keluarga masih memilih pengobatan alrernatif, saya harap pemerintah desa, kecamatan Porong dan Puskesmas Porong memberi perhatian serius kepada keluarga Azzahara”, ungkap Cak Nur sapaan akrab wakil bupati.
Wakil bupati dalam kunjungannya selain menawarkan bantuan penanganan medis juga menyerahkan santunan uang tunai kepada keluarga Azzahra
“Kami mewakili Pemkab Sidoarjo, menyerahkan sumbangan uang tunai dan sekaligus menawarkan serta berusaha memohon kepada keluarga agar berkenan menyerahkan penanganan kepada pihak Rumah Sakit dalam hal ini RSUD Sidoarjo agar dilakukan penanganan medis,” ujar Wabup setelah melakukan kunjungan. (Gus)