SIDOARJO – Agenda rutin Pemkab Sidoarjo menjelang Hari Raya Idul Adha, menggelar Kontes Ternak dan Expo Peternakan, hari ini, Rabu (7/8) di Pasar Induk Puspa Agro Jemundo, Kecamatan Taman.
Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Nur Azizah, S.H, MH melaporkan bahwa kontes ternak ini diikuti oleh semua peternak di Kabupaten Sidoarjo. Tim juri dari Unair 2 orang dan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur 2 orang.
Peserta kontes ternak pada tahun ini berjumlah 131 ternak, yang terdiri dari 57 ekor sapi dan 74 ekor kambing, yang terbagi dalam beberapa kategori.
Walaupun Kontes ternak tahun ini tidak semeriah tahun lalu, namun demikian tidak menyurutkan semangat para peternak di Sidoarjo untuk menghasilkan hewan ternak yang sehat dengan kualitas yang unggul. Terbukti sapi yang memenangkan kontes tahun ini, jenis sapi ekstrem dengan berat 1.132 Kg, yang dibandrol RP. 100 Juta, milik Saiful Fuad, peternak dari Desa Jeruk Gamping Kecamatan Krian.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk kontes ternak saja, namun Dinas Pangan dan Prtanian Kabupaten Sidoarjo juga melaksanakan Ubsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting), sebagai salah satu kegiatan yang terintegrasi yang ditetapkan dalam Permenpan No. 48 Tahun 2015 tentang percepatan Upsus Siwab, untuk mewujudkan swasembada daging.
Sementara Kepala UPT Inseminasi Buatan Surabaya, DR. Drh. Iswahyudi, M.P, yang turut hadir dalam kegiatan kontes ternak ini, memengatakan bahwa para peternak yang turut dalam kegiatan ini adalah para pejuang protein hewani.
Saat ini Indonesia sudah swasembada daging ayam, kedepan impor daging akan di kurangi karena kita akan mewujudkan swasembada daging juga. Jawa Timur punya program “Intanselaksa” (inseminasi buatan sejuta lebih anakan sapi). Jawa Timur sendiri menjadi tulang punggung nasional, dan target nasionalnya adalah 43 %.
“Jawa Timur sampai dengan bulan Juli 2019 sudah mencapai 70 %, saya yakin dengan bantuan Kabupaten Sidoarjo akan bisa mencapai 125 % diakhir tahun,” jelas Iswahyudi.
Bupati Sidoarjo, Saiful ilah, S.H, M.Hum, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada peternak untuk memperbaiki mutu hasil ternaknya.
“Dengan peningkatan mutu ternaknya akan meningkatkan hasil, perekonomian peternaknya,’ jelas abah Ipul. (GUS)
