SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo kembali mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, kali ini penghargaan diberikan kepada Kelompok Budaya Kinerja (KBK) Baca Tulis Online atau disingkat Calisline yang dijalankan SMPN 4 Sidoarjo atas prestasinya menjadi terbaik kedua pada Kompetisi Budaya Kinerja (SIYAKIN) Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah S.H. M.Hum. pada acara Penyerahan Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Kompetisi Budaya Kinerja (KBK) Pemprov Jatim Tahun 2018 di Ruang Rapat Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (31/10).
Usai menerima penghargaan, Bupati menyampaikan rasa senang dan bangganya menerima penghargaan ini. “Penghargaan ini adalah bukti nyata kerja keras kita semua untuk terus berinovasi, baik itu dalam pelayanan publik juga dalam meningkatkan budaya kinerja” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Drs. Ec. Asrofi M.M. mengatakan inovasi ini adalah salah satu bentuk implementasi telah dicanangkannya Gerakan Budaya Literasi (GBL) di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2016 lalu. Selain itu Kabupaten Sidoarjo juga telah menerima Anugerah Literasi Prioritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Penghargaan ini diberikan atas prestasi pemerintah kabupaten Sidoarjo menjalankan program kreatif dan inovatif dalam bidang literasi.
“Kedepan, kami akan mereplikasi Calisline pada seluruh sekolah di Kabupaten Sidoarjo, ini adalah komitmen Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota Literasi” tambahnya.
Ketua Tim KBK Calisline Gufron M.Pd menjelaskan nama Calisline dipilih agar para siswa selalu ingat saat membuat karya tulis bisa langsung di upload di website Calisline. Calisline mengajarkan siswa untuk melatih kemampuan membaca dan menulis secara online sehingga membuat siswa dapat menulis dan membaca kapan dan dimana saja. “Inovasi ini berfokus pada literasi, memberikan motivasi dan semangat pada para siswa untuk lebih produktif lagi dalam menulis sekaligus membudayakan gemar membaca dan menulis” jelasnya.
Ada empat hal yang menjadi tagline Calisline, yakni takwa, berprestasi, ber-akhlaqul karimah, dan berbudaya lingkungan seperti pendidikan literasi. Calisline juga memiliki motto yaitu Gerakan Anak Untuk Literasi atau disingkat GAUL.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Didid Noordiatmoko, Ak, MM, yang saat itu hadir mengapresiasi Pemprov Jatim yang mampu menerapkan dan meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di Kabupaten/Kota dengan baik.
Menurutnya, AKIP bukan sekedar penilaian semata, tapi bentuk dari budaya kinerja yang memang sangat dibutuhkan dalam birokrasi. Langkah ini dilakukan untuk mengubah budaya kerja menjadi budaya kinerja sehingga mampu memberikan manfaat. (GUS)