Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

by -588 Views

Sidoarjo- Usaha kantor pengawasan dan Bea dan Cukai tidak sia – sia dalam usahanya melakukan penggagalan penyelundupan baragg haram tersebut.

 

Komitmen bersama dalam memerangi Narkoba, di wilayah hukum Kabupaten Sidoarjo membuahkan hasil. Seperti saat di rilis ke awak media, Kamis (13/12/2018) pagi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Juanda, Sidoarjo.

 

Dalam dua bulan terakhir, berhasil menggagalkan empat aksi penyelundupan narkoba jaringan internasional. Satu aksi penyelundupan lainnya, yang berhasil digagalkan yakni jenis ekstasi seberat 62,4 gram yang dikirim melalui paket pos dari Jerman pada 8 November 2018.

 

Kemudian keterangan dari Kepala Kantor KPPBC TMP Juanda, Budi Harjanto, lalu penggagalan penyelundupan narkoba berikutnya terjadi pada 22 November 2018. petugas kembali menggagalkan aksi penyelundupan narkotika yang dibawa oleh seorang penumpang pesawat warga Malaysia. Pria yang bernama WCH, 29, itu diamankan petugas setelah kedapatan membawa 1.055 gram sabu sabu. “Caranya diikat dalam perut atau body strapping, ” sambung Budi.

 

Tidak lama berselang, Sabtu (24/11), petugas kembali meringkus WNA asal Malaysia yang hendak menyelundupkan sabu-sabu. “Sabu yang dibawa ada 535 gram, modusnya sama, pakai body strapping,” katanya.

 

Setelah itu, petugas kembali berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkotika dari jalur paket Pos, Selasa (4/12). Sebuah paket yang datang dari Ethiopia diamankan petugas. Saat diperiksa, isi paket tersebut adalah narkotika baru yaitu Chatinone seberat 9.140 gram. “Dari negara asalnya sudah mencurigakan. Saat diperiksa ternyata benar (narkotika, Red),” sebut Budi.

 

Setelah menemukan paket narkotika jenis baru itu, petugas langsung berkordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk memburu penerima paket tersebut. “Hasilnya positif. Polisi berhasil menangkap AR, warga Gresik yang menjadi penerima paket tersebut,” pungkasnya.

 

Kini barang bukti dan ketiga tersangka diamankan oleh petugas untuk penyelidikan lebih lanjut.

 

Konferensi Pers ungkap kasus narkoba jaringan Internasional, Kamis (13/12/2018), diikuti Wadir Resnarkoba Polda Jawa Timur, Kepala BNNP Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Dan Pomal, Kepala GM Angkasa Pura dan Kepala Kantor KPPBC TMP Juanda.

 

Terkait ungkap kasus narkoba ini, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho mengatakan, jika pihaknya tidak pandang bulu dalam upaya memerangi peredaran narkoba di wilayahnya. “Kami akan mengembangkan jaringan dari kasus ini, selain itu juga akan berupaya maksimal untuk tidak memberikan ruang gerak terhadap peredaran narkoba di Sidoarjo,” tegasnya. ( GUS )

No More Posts Available.

No more pages to load.