Sidoarjo- Kampung tangguh di Kabupaten Sidoarjo terus bermunculan. Hampir setiap hari Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH meresmikan kampung tangguh. Seperti yang dilakukan kemarin malam di Desa Kalipecabean Kecamatan Candi, Senin, (22/6). Peresmian kampung tangguh Desa Kalipecabean juga diikuti peresmian kampung tangguh Desa Larangan, Desa Jambangan, Desa Kedungkendo dan Desa Sumorame. Hari ini, Selasa (23/6), Wabup juga akan meresmikan kampung tangguh Desa Permisan Kecamatan Jabon dan Kampung Tangguh Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin.
Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin berharap semua desa kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo mendirikan kampung tangguh. Akan ada dana stimulus dari Pemkab Sidoarjo yang akan diberikan kepada kampung tangguh. Setiap kampung tangguh akan dibantu Rp. 7 juta.
Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur juga menyambut baik rencana dilombakannya kampung tangguh. Hal tersebut akan menjadi semangat untuk menggiatkan keberadaan kampung tangguh.
“Kalau ada upaya kampung tangguh ini dilombakan justru tambah bagus karena akan menjadi spirit, menjadi semangat kita untuk bekerja lebih maksimal lagi,”ucapnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji yang ikut hadir mengatakan lomba kampung tangguh diikuti oleh kampung tangguh di masing-masing kecamatan. Untuk Kecamatan Candi akan diwakili oleh Kampung Tangguh Desa Kalipecabean dan Kampung Tangguh Desa Larangan. Pertimbangannya dua desa tersebut menjadi episentrum positif Covid-19 paling banyak. Selain itu terdapat pasar Larangan. Melalui lomba kampung tangguh seperti ini dirinya ingin melihat sejauh mana upaya kampung tangguh membendung penyebaran Covid-19 diwilayahnya.
“Pilihan itu adalah pilihan paling tepat,kenapa, karena tantangannya paling besar, kalau nanti masyarakat bisa mentaati protokol kesehatan, disiplin menjalankan protokol kesehatan tentunya hasilnya akan maksimal (pencegahan penyebaran Covid-19),”ujarnya.
Camat Candi Ahmad Ichwan Jauhari mengungkapkan alasan kelima desa diwilayahnya dibentuk kampung tangguh. Dirinya mengatakan dari 24 desa di Kecamatan Candi, kasus positif Covid-19 yang paling menonjol ada di lima desa itu. Yakni Desa Kalipecabean, Desa Larangan, Desa Jambangan, Desa Kedungkendo dan Desa Sumorame.
Camat Candi Ahmad Ichwan Jauhari mengatakan kasus positif Covid-19 terbanyak ada di Desa Larangan. Ada 12 orang warga Desa Larangan positif korono. Oleh karenanya dirinya tidak akan lengah terhadap pandemi Covid-19 yang terjadi. Protokol kesehatan Covid-19 terus dijalankan mulai awal PSBB sampai masa transisi new normal saat ini.
Seperti kampung tangguh yang lain, di kampung tangguh Desa Kalipecabean terdapat ruang kesehatan, ruang isolasi maupun ruang logistik. Terdapat juga Posko Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Desa Kalipecabean yang diresmikan Wabup Sidoarjo. Seperti biasanya juga dalam peresmian kampung tangguh Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan 50 paket Sembako serta 500 lembar masker yang diserahkan Wabup Cak Nur. (GUS)