Jinan Sangat Tertarik dengan Kerajinan Kulit Tanggulangin

by -887 Views

SIDOARJO – Delegasi China, dari kota Jinan yang melakukan kunjungan persahabatan di Kabupaten Sidoarjo hari ini (13/4) sangat tertarik dengan homemade kulit Tanggulangin. Kerajinan kulit Tanggulangin ini memang sudah ekspor hingga ke luar negeri, terutama di Asia Tenggara. Kunjungan delegasi China ini diterima oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH di Ruang Transit Pendopo Delta Wibawa.

Pimpinan rombongan Delegasi China, Zhou Jing, Wakil Sekretaris CPC Huaiyin District Committee, mengutarakan tujuan kunjungan ini adalah untuk promosi import produk kulit dan pertanian. Pada saat ini di Jinan ada 2 perusahaan kulit yang besar. Apa di Kabupaten Sidoarjo juga ada?

“Apa produk – produk yang dihasilkan oleh para pengrajin kulit di Tanggulangin juga telah diekspor hingga ke China, terutama di Kota Jinan,” Tanya Zhou Jing.

Wakil bupati Sidoarjo, Cak Nur (sapaan akrab) menjelaskan bahwa di Kabupaten Sidoarjo untuk perusahaan kulit yang besar hanya satu yakni PT Ecco, tapi itu milik pemodal asing dan produknya juga tidakdipasarkan di Indonesia. Sedangkan yang di Tanggulangin pengembangan kerajinan kulit dikembangkan oleh masyarakat.

“Kalau memang masih ada waktu di Kabupaten Sidoarjo silahkan untuk mengunjungi setra kerajinan kulit di Tanggulangi, bisa di Intako yang ada showroom sekaligus produksinya” ungkap Cak Nur.

Perwakilan pengrajin kulit Tanggulangin menjelaskan bahwa selama ini kulit yang dipakai oleh pengrajin di Tanggulangin adalah kulit hewan dan kulit sintetis. Kalau untuk kulit hewan kita produksi sendiri, sementara untuk kulit sintetis kita import.

Kendala para pengrajin tanggulangin baik itu untuk produksi tas, sepatu, dan lainnya adalah di aksesories, yang selama ini kita import dari China. Dalam hal ini kalau ada kerjasama antara Sidoarjo dan China, maka akan semakin baik.

Zhou Jing juga berharap kerjasama ini untuk lebih ditingkatkan lagi agar semakin baik kedepannya, terutama dengan kota Jinan yang merupakan ibukota Provinsi Shandong. Karena selama ini yang dikembangkan di Jinan baru kulit domba dan kulit sapi saja.

No More Posts Available.

No more pages to load.