SIDOARJO – Fakhri Fauzaan dan Yuanita Puspitasari, akhirnya terpilih sebagai pasangan Guk dan Yuk Sidoarjo tahun 2018 pada malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Guk dan Yuk Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 yang digelar kemarin malam Jum’at (23/11) di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo. Acara berlangung meriah, sebanyak 10 pasang finalis berhasil tampil menarik didepan para tamu undangan dan dewan juri.
Pada malam itu terpilih juga Guk Fais dan Yuk Vinda sebagai Guk dan Yuk Wakil 1, Guk Gerdy dan Yuk Ira sebagai Guk dan Yuk Wakil 2, Guk Sofyan dan Yuk Tricia sebagai Guk dan Yuk Favorit serta Guk Aldo dan Yuk Dilla sebagai Guk dan Yuk Persahabatan.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin S.H. hadir untuk menyerahkan secara langsung trophy Juara 1 Duta Wisata Guk dan Yuk Kabupaten Sidoarjo. Dalam sambutannya Cak Nur sapaan akrabnya menyampaikan bahwa pemilihan Duta Wisata Guk Yuk merupakan ajang wadah kreativitas dan kemampuan terbaik generasi muda dalam menuangkan ide kreatifitas dalam hal mengenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu ajang ini diharapkan dapat menjadi ikon pariwisata Sidoarjo.
“Para pemenang akan punya tanggung jawab yang lebih besar, karena menjadi ikon di Sidoarjo, kalian semua ikut serta bertanggung jawab dalam memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Sidoarjo” ujarnya.
Wabup Cak Nur mengatakan tugas yang diemban Guk dan Yuk dalam mempromosikan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat dilakukan dengan berpartisipasi dan berperan aktif bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. Selain itu tugas selanjutnya yang harus dilakukan Guk dan Yuk adalah bagaimana mengajak para generasi muda lainnya untuk ikut bersama – sama berpartisipasi dalam segala kegiatan yang berguna untuk mengenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu hadir juga Arzeti Bilbina anggota komisi X DPR RI yang juga menjadi salah satu juri pada ajang bergengsi tersebut. Membidangi urusan Pendidikan, Pariwisata dan Pemuda, ia menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah sangat berfokus kepada pariwisata. Pemerintah akan terus menggali, mempromosikan pariwisata, bukan lagi hasil alam yang akan terus terkikis habis seiring berjalan waktu.
“Pariwisata adalah aset berharga milik kita semua, milik Indonesia, mari kita promosikan agar Dunia mengenal Indonesia dengan pariwisatanya” ajaknya.
Dikatakan Arzeti beragamnya suku dan budaya di Indonesia memberikan aset bagi negara kita dan tentunya dibutuhkan duta-duta dari setiap daerah yang akan mewakili sebagai ikon menjadi yang terdepan untuk bisa mempromosikannya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi disela acara menyampaikan harapannya pada ajang tahunan ini adalah sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan bakat, kreativitas, wawasan, serta kemampuan generasi muda membantu pemerintah daerah, dalam mempromosikan wisata dan budaya.
“Kami ingin memberikan ruang dan apreisasi kepada generasi muda, sekaligus untuk mempersiapkan generasi muda di Sidoarjo dalam mengikuti event di tingkat regional, nasional, bahkan internasional di kemudian hari, sebagaimana diketahui alumni Guk dan Yuk Sidoarjo, sudah banyak yang meraih prestasi di tingkat tersebut” ungkap Djoko.
Rangkaian kegiatan pemilihan Duta Wisata Guk dan Yuk ini sudah dimulai dari bulan Agustus 2018 dan telah diikuti oleh kurang lebih 183 peserta yang tersebar se-Kabupaten Sidoarjo. Pada malam grand final ini dihadiri juga Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo Drs. Achmad Zaini M.M., Istri Wakil Bupati Sidoarjo Ida Nur Ahmad Syaifuddin, Istri Sekda Kab Sidoarjo Endang Achmad Zaini dan 13 tamu daerah dari berbagai kota.(GUS)