Forkopimda Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

by -2182 Views

SIDOARJO- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo diantaranya Bupati maupun Wakil Bupati Sidoarjo serta Kapolresta Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo getol mengajak masyarakat Sidoarjo untuk turut serta menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Sidoarjo. Ajakan tersebut dilakukan melalui kegiatan Cangkrukan Kamtibmas Bupati, Kapolresta dan Dandim Sidoarjo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) yang rutin dilakukan disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Malam kemarin, Jumat, (10/1), giliran Kecamatan Wonoayu yang dikunjungi. Suasana gayeng dapat dirasakan antara Forkopimda dengan Forkopimka dan seluruh kepala desa dan BPD se Kecamatan Wonoayu dalam cangkrukan kali ini. Cangkrukan kali ini dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Camat Wonoayu Abdul Kifli serta Kapolsek Wonoayu dan Danramil Wonoayu. Obrolan dalam cangkrukan malam kemarin terfokus pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sidoarjo. Bagaimana menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif saat maupun pasca pelaksanaan Pilkades nanti dibahas bersama dalam moment itu.

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin berharap masyarakat Sidoarjo akan selalu menjaga Kamtibmas. Masyarakat juga harus saling bersinergi dalam pembangunan. Antara Kades dan BPD harus kompak dan kolaborasi mewujudkan pembangunan diwilayahnya. Dana desa diharapkan dapat digunakan dengan baik bagi pembangunan. Pembangunan skala prioritas dan tepat sasaran harus dilakukan. Selain itu pelaporan yang baik harus dilakukan. Dua duanya harus berjalan. Dengan begitu pembangunann akan berjalan dengan baik.

Terkait pelaksanaan Pilkades besok, Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut meminta semua pihak harus legowo menerima hasil pelaksanaan Pilkades. Para pendukung harus bisa menerima kekalahan calon Kades pilihannya. Dan Kades yang terpilih harus didukung meski bukan pilihannya. Dikatakannya hasil Pilkades merupakan takdir Allah SWT. Manusia harus bisa menerimanya. Dengan begitu takdir tersebut akan membawa kebaikan dan keberkahan.

“Kalau sudah ditakdirkan harus bisa menerima dengan baik, pak lurah yang baru harus didukung, kalau salah diingatkan,”ucapnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sidoarjo yang selama ini telah menjaga Kamtibmas dengan baik. Dikatakannya tahun ini ada dua agenda besar yang harus dihadapi bersama. Yakni Pilkades serentak tanggal 19 April 2020 serta Pilkada tanggal 23 September 2020. Menghadapi pelaksanaan dua agenda besar tersebut masyarakat diharapkan dapat mengantisipasi kerawanan yang terjadi. Seperti munculnya berita hoax maupun fitnah berbau SARA.

“Harus kita antisipasi,”pintanya.

Kapolresta juga berpesan kepada para pendukung calon masing-masing Kades untuk saling menghormati. Dikatakannya meski berbeda pandangan namun tetap harus saling menghormati. “Boleh kita berbeda pandangan tapi harus tetap menghormati,”pintanya.

Pesan lainnya adalah kontestan Pilkades juga harus siap kalah dan siap menang. Yang kalah harus legowo dan yang menang harus merangkul yang kalah. “Nanti ada deklarasi siap kalah dan siap menang,” ucapnya.

Zain berharap para calon Kades pada Pilkades besok dapat bertarung melalui visi misi nya. Bukan beradu uang untuk memperebutkan hati masyarakat. Dengan cara tersebut dirinya yakin Kades yang terpilih nanti merupakan sosok pimpinan yang dapat mengemban amanah masyarakat. Pada pelaksanaan Pilkades nanti, Zain mengungkapkan Polresta Sidoarjo akan membentuk Satgas anti boto. Satgas tersebut untuk mencegah praktek perjudian dan kecurangan peserta Pilkades untuk memperoleh suara. Bila ditemukan praktek semacam itu, sangsi pendiskualifikasian calon Kades akan dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut Camat Wonoayu Abdul Kifli mengatakan terdapat 23 desa di wilayahnya. 14 diantaranya mengikuti Pilkades serentak tahun ini. Dari 14 desa tersebut satu desa yakni Desa Lambangan akan menggunakan e voting dalam Pilkades nanti. Dirinya berharap pelaksanaan Pilkades nanti bisa berjalan kondusif dan aman.

Dikatakannya sinergitas Forkopimka Wonoayu berjalan baik. Bahkan untuk menjaga Kamtibmas di Wonoayu, Forkopimka sering turun langsung kedesa-desa. Dalam kesempatan tersebut Abdul Kifli juga menyampaikan prihal bantuan keuangan desa dari Pemkab Sidoarjo. Disampaikannya bantuan senilai Rp. 1,5 juta diberikan kepada seluruh desa untuk mencegah peredaran gelap Narkoba. Diharapkannya bantuan tersebut digunakan sesuai aturan. (GUS)

No More Posts Available.

No more pages to load.