Sidoarjo – Ditengah pandemi covid 19, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (kwarda) Jawa Timur melaksanakan kegiatan East Java Green Scout Innovation yang pesertanya adalah Pramuka Penegak/Pandega di 11 zona Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (kwarcab) di Jawa Timur.
Upacara penutupan kegiatan East Java Green Scout Innovation dilaksanakan hari ini, Selasa (6/10), di Bumi Perkemahan Desa Tanjek Wagir Kecamatan Krembung oleh Pj. Bupati Sidoarjo.
“Untuk Kwarcab Sidoarjo yang mendapat bantuan 7 rumah, masing – masing rumah mendapat Rp.50 juta, “jelas Suparman, Plt. Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo.
Bantuan dari Kwarda Jatim, diberikan ke masyarakat Desa Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, karena lokasi bumi perkemahan pramuka berada di desa ini.
Masih menurut Suparman, kegiatan east Java Green Scout Innovation ini dimulai sejak tanggal 5 Agustus dan berakhir hari ini, berakhir hari ini.
Dengan kegiatan bedah rumah tidak layak huni. Selain itu, juga pembagian sembako sebanyak 150 paket, bak sampah 100 buah, gerobak sampah serta pembersihan lingkungan dan penghijauan
Secara simbolis juga diserahkan kunci rumah bagi warga yang menerima bantuan bedah rumah.
Sementara Pj. Bupati Sidoarjo, Dr.H. Hudiono, M.Si, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat strategis. Dimana kegiatan ini adalah kegiatan karakter yang dipraktikkan.
“Kesuksesan seseorang itu dari pendidikan karakter, dan pendidikan karakter ini melekatnya di pramuka,” jelasnya.
Semua kegiatan, indikatornya adalah pelaksanaan covid kesehatan, artinya seluruh kegiatan harus mengedepankan nilai – nilai karakter kesehatan,” pesannya.
Sebelum bertolak meninggalkan Desa Tanjek Wagir, Pj. Bupati Sidoarjo meninjau salah satu rumah yang mendapat bantuan dari Kwarda Jatim.(GUS)
