Doa Bersama PBJSN-BPKB untuk Korban Tragedi Mushola Al-Khoziny

by -141 Views


ProgresJatim.com, Sidoarjo – Tragedi runtuhnya mushola di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang menelan korban jiwa dari kalangan santri, menyisakan duka mendalam. Sebagai bentuk kepedulian, Persatuan Budayawan Jagad Suwung Nusantara (PBJSN) bersama Barisan Pejuang Kebudayaan Bangsa (BPKB) menggelar doa bersama, di depan Museum Mpu Tantular ,Jumat malam (3/10/2025).

Acara berlangsung khidmat, dipimpin oleh Gus Abdul Basith bersama Ki Suryo. Doa pertama dipanjatkan untuk para santri korban musibah agar amal ibadah mereka diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Kami menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Doa ini kami panjatkan agar para arwah santri diterima amalnya, dilapangkan kuburnya, dan diberi jalan terang menuju surga Allah SWT. Untuk keluarga, semoga diberi kesabaran, keikhlasan, serta kekuatan menerima cobaan ini,” ujar Dento, Ketua PBJSN.

Menurut Dento, doa bersama ini bukan sekadar bentuk belasungkawa, tetapi juga pengingat bahwa setiap manusia harus selalu siap menghadapi panggilan Sang Pencipta.
“Kita semua tidak tahu kapan ajal datang. Maka tugas manusia adalah berbuat baik, benar, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam menjalani hidup,” tegasnya.

Doa bersama itu juga dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Abah Sujani yang dikenal sebagai “bupati swasta” sekaligus pejuang relawan. Kehadiran para tokoh masyarakat dan awak media membuat suasana semakin hangat meski di tengah duka.

“Alhamdulillah, acara berjalan aman, damai, dan lancar. Semoga apa yang menjadi tujuan doa bersama ini dikabulkan oleh Allah SWT,” tambah Dento.

Selain doa, PBJSN dan BPKB sepakat membuka posko terapi. Posko ini diperuntukkan bagi relawan yang mengalami kelelahan maupun masyarakat yang membutuhkan pendampingan. Langkah tersebut dinilai penting mengingat banyak relawan yang berjibaku di lapangan sejak tragedi runtuhnya mushola pondok pesantren Al-Khoziny.(Zap)

No More Posts Available.

No more pages to load.