SIDOARJO – Guna mengantisipasi adanya dampak dari perubahan iklim, yang mengakibatkan terjadinya bencana di wilayah yang rawan bencana maupun wilayah yang belum pernah terjadi bencana di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018, Kamis 20/12 di Alun-alun Sidoarjo.
Kesiap-siagaan semua pihak, baik pemerintah, swasta/dunia usaha, dan semua lapisan masyarakat dalam upaya pengurangan resiko bencana. Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus siap dan tanggap terhadap ancaman bencana, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga sebelum bencana dan sesudah bencana seperti kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya dan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah di sungai.
Sebagai Pembina Apel Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH.M.Hum meninjau secara langsung kesiapan pasukan yang terdiri dari Polresta Sidoarjo, Kodim 0816, Satpol PP, Dishub, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan serta beberapa Dinas terkait, yang tak ketinggalan pula barisan Linmas Sidoarjo, PMI, Relawan Rapi dan Relawan Sekardadu dan Pramuka yang telah siap tanggap bencana, selain meminjau pasukan Bupati dengan di dampingi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo juga meninjau kesiapsiagaan peralatan operasional tanggap bencana seperti 15 Unit SPM, 2 Unit Truck, Mobil Pengawalan dan Perahu Karet masing-masing 1 Unit serta Chainsaw dan sepeda motor masing-masing 2 Unit dari Polresta Sidoarjo, 1 Unit perahu dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo menyiapkan Ambulance, Tenaga Medis dan satu paket peralatan medis, DLKH 1 Unit, dari Dinas Perhubungan 1 unit mobil patrol dan 10 unit sepeda motor, Dinas Sosial menyiapkan Perlengkapan DU dan Tenda, BPDB menyiapkan mobil DU Perahu Karet, Truck Box, Mobil Ranger dan Pelampung, Basarnas menyiapkan Rescue Truck Extrikasi, Water Pump MotorTrail dan Ampibhius, RSUD menyiapkan 1 Unit Ambulan Rescue, PLN menyiakan Mobil PDKB dan PMI menyiapkan Ambulance, tenda dan tandu serta relawan Rapi siap dalam hal Komunikasi.
Dalam sambutannya Abah Saiful menyampaikan bahwa Penanganan bencana, tidak lagi di fokuskan hanya pada penanganan saat kondisi darurat, namun lebih pada upaya pengurangan resiko bencana, yang menuntut adanya kesiap-siagaan seluruh pihak, oleh karena itu, melalui apel kesiap-siagaan tanggap bencana ini, dihimbau kepada semua pihak untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa terjadinya bencana namun juga secara periodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di Kabupaten Sidoarjo
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak semua pihak, baik institusi pemerintah, swasta, seluruh jajaran keamanan, kesehatan dan instansi terkait untuk merapatkan barisan, dengan meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan dengan semangat jiwa gotong royong, agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi ” tambahnya mengakhiri sambutan. (GUS)