Foto/inset : Gundari S.sos Msi Camat Sidoarjo kabupaten Sidoarjo sesaat memberikan penjelasan kepada wartawan di ruang kantor kecamatan sidoarjo
Progres Jatim.com, Sidoarjo- Laporan realisasi anggaran tahun anggaran 2023 SKPD Kecamatan Sidoarjo sangatlah lumayan besar. Pasalnya, dari data website resmi pemerintah kabupaten Sidoarjo https://adminweb.sidoarjokab.go.id, dengan kode 510202010031, salah satunya uraian rekening belanja jasa tenaga keamanan dengan anggaran Rp 712.227.449,00, realisasi,rp 702.621.785,00, selisih, Rp 9.605.664,00, persen 98,65.
Dengan anggaran yang begitu lumayan besar yang diperuntukan untuk jasa tenaga keamanan di kecamatan Sidoarjo menjadi buah bibir masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Gundari S.sos Msi, Camat Sidoarjo melalui whatsappnya pada hari Selasa, (11/2/2025), hanya menjawab singkat, anggaran di Kec. Sidoarjo itu juga mengcaver anggaran 14 kelurahan maksudnya untul honor keamanan kecamatsm sama penjaga di 14 kelurahan,” jawab Gundari.
Tak hanya itu, saat progres Jatim.com bertandang ke kantor kecamatan sidoarjo, Rabu (12/2/2025), Camat Gundari S.S0s Msi membenarkan, anggaran kecamatan yang ada kelurahannya nilainya besar Rp 712.227.449,00, kemudian dibagi per kelurahan,” jelasnya.
“Dikelurahan itu ada yang namanya kuasa penggunaan anggaran, pengguna anggarannya tetap Camat. Jadi tidak ada di kelurahan itu punya anggaran sendiri. Kalau kecamatan lain yang tidak ada kelurahan paling banyak anggaran itu delapan milyar,” ucapnya.
“Tapi kalau yang ada kelurahannya minimal 1,2 dikalikan berapa kelurahan yang ada. Itu anggaran yang Rp 712.227.449,00 juta untuk keamanan kelurahan. Jadi satu kelurahan itu ada penjaga malam satu kali 14 itu tenaga kontrak malam saja, kalau dibutuhkan pagi kalau ada event tertentu,”katanya.
Lebih jauh Gundari mengkatakan, itu gaji mereka tidak ada otsorsing. Kalau outsorsing tidak mampu diatas satu milyar. Dikalikan 14 ditambah tenaga keamanan kecamatan Banpol ada lima yang masih kontrak. Yang Satpol pp itu berarti yang PNS ikut Kecamatan. “DPA nya ikut Kecamatan. Kalau seluruh Kecamatan tidak ada kelurahannya itu anatara 6-8 anggarannya. Kalau ada kelurahan ditambahi jumlah kelurahan,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala kelurahan di Kecamatan Sidoarjo yang engan mau disebut namanya mengatakan, kalau dikelurahan untuk keamanan itu jaga malam, difungsikan untuk masyarakat, cuma sepuluh orang. Itu terkover di APBD. (GUS)