Sidoarjo – Hujan deras disertai angin kencang beberapa hari belakangan di wilayah Sidoarjo membawa risiko bencana pohon tumbang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk melakukan pengeprasan ranting pohon yang berpotensi rawan tumbang ketika terkena angin kencang.
“Kita tentunya tidak ingin ada kejadian pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan. Karenanya sejak sebelum musim penghujan hingga saat ini saya terus instruksikan DLHK untuk memantau dan melakukan tindakan jika ada pohon yang berpotensi tumbang ketika ada angin besar, khususnya di sepanjang jalan raya yang banyak dilalui kendaraan,” kata Bupati Muhdlor, Kamis (25/11/2021).
Bupati Muhdlor mencontohkan, beberapa ruas jalan yang kini dipantau pepohonannya diantarnya jalan raya Waru – Gedangan, jalan raya Buduran – jalan Mojopahit, kemudian Jalan raya Candi – jalan raya Porong. Ruas jalan tersebut merupakan jalan utama dan termasuk jalan nasional. Sedangkan untuk jalan kabupaten yakni jalan Bhayangkari Porong – Jalan Lajuk – sampai Krembung – Prambon. Di sisi Utara daerah jalan raya Bungurasih sampai jalan raya Keletek Taman juga menjadi atensi.
Bupati Muhdlor meminta DLHK dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo terus melakukan koordinasi mengecek titik ruas jalan mana yang perlu segera dilakukan pengeprasan ranting dan dahan yang berpotensi tumbang.
“BPBD dan DLHK bisa saling koordinasi melihat potensi bahaya pohon tumbang. Ini harus dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Warga juga bisa melaporkan ke DLHK maupun BPBD jika melihat ada pohon di sepanjang jalan raya yang dianggap berbahaya dan berpotensi tumbang,” imbuhnya.
Selama dua pekan ini, kejadian pohon tumbang yang sudah ditangani BPBD ada 11 titik. Yaitu di Jalan Taman Pinang, Kecamatan Sidoarjo terjadi pohon tumbang dua kali dan tidak sampai ada jatuh korban. Kemudian pohon tumbang di SDN 2 Janti Kecamatan Tarik, juga nihil korban, namun ada kerugian materil karena 2 bangunan atap teras rusak. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan raya Tanggulangin dan Jalan arteri Desa Wunut, Kecamatan Porong. Kemudian di Jalan Raya Juanda dan Jalan Tambak Rejo Kecamatan Waru pohon menimpa tiang kabel listrik dan kabel Telepon.
Pohon tumbang juga terjadi diarea pemukiman, yakni di Perumahan Puri, Desa Sidodadi, kecamatan Sidoarjo dan Perumahan Graha Pesona, Desa Modong, Kecamatan Tulangan. Di dua lokasi ini juga nihil korban. Kemudian di Dusun Pasegan, Desa Keloposepuluh, Kecamatan Sukodono, dilokasi ini pohon menimpa teras rumah warga. Perumahan Nirwana Kahuripan pohon roboh menimpa kabel PLN. (GUS)