Sidak di Kantor Dispendukcapil lihat Kepadatan Pemohon, Pj. Bupati Sidoarjo Minta Hari Sabtu dan Minggu Layanan 

by -2260 Views

Sidoarjo – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil disidak Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono usai menerima keluhan dari warga melalui radio. Pj. Bupati Hudiyono langsung menuju kantor Dispendukcapil melihat langsung pelayanan dikantor itu. Kamis, (15/10/2020).

“Saya dalam perjalanan dari Sidoarjo Barat, di mobil dengar radio ada warga menyampaikan keluhan terkait pendaftaran online di Dispendukcapil. Saya langsung ke sini untuk melihat langsung,” ujar Hudiyono di sela sidaknya.

Di sana, Pj Bupati sempat melihat langsung beberapa antrean yang ada. Termasuk berbincang dengan warga yang sedang melakukan proses pengurusan administrasi kependudukan di sana.

Dikantor dispendukcapil memang terlihat terjadi kepatan pemohon, Hudiyono kemudian memanggil Reddy Kusuma, Kepala Dispendukcapil untuk meminta penjelasan.

Dari penjelasan Reddy , penyebab padatnya pemohon karena layanan di Mal Pelayanan Publik ditutup sejak adanya pademi dan jumlah petugas layanan diloket terbatas, Ia juga menyampaikan kalau berencana membuka kembali layanan di MPP yang berada di jalan lingkar timur.

“Sejak adanya pademi covid layanan di MPP ditutup, pelayanan jadi terfokus disini. Kemudian program jemput bola juga dihentikan, karena resisten penularan covid. Per september MPP sudah dibuka tapi hanya layanan PTSP. Kami sudah koordinasi dengan pengelola MPP, sekarang sedang di setting antrian online nya”, ujar Reddy.

Agar tidak terjadi kepadatan lagi, Hudiyono minta pelayanan dibuka pada hari sabtu dan minggu agar masyarakat bisa mengurus surat meski hari libur.

“Untuk sementara bulan oktober ini layanan ditambah hari sabtu, di bulan november sampai desember kita buka sabtu dan minggu mulai pukul 09.00 – 13.00 wib”, tambah Reddy.

“Sedang mengurus surat kematian pak. Tidak banyak kok, tadi antrean cuma sekitar 5 – 7 orang. Pagi tadi saya daftar online juga mudah, kemudian datang ke sini untuk mengambil formulir,” ujar Joko Yanuar, warga Pondok Jati saat berbincang dengan Hudiyono.

Hal serupa juga diceritakan beberapa pemohon lain. Hanya saja, suasana di kantor dispenduk memang nampak penuh karena banyaknya pemohon. Tempat layanan tidak sebanding dengan volume warga yang melakukan pengurusan.

Sejatinya, layanan kependudukan sudah dipecah dengan dibukanya Mal Pelayanan Publik. Namun sejak pandemi layanan itu ditutup. Sehingga wajar jika volume di dispendukcapil kembali membludak.

“MPP sudah tidak digunakan lagi untuk tempat isolasi, jadi dalam waktu dekat sudah bisa kita fungsikan kembali membuka layanan. Tentu semua harus tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Hari sabtu dan minggu saya minta layanan dispendukcapil dibuka dan penerapan protokol kesehatan harus dijaga” urai Pj Bupati.

Untuk memudahkan pelayanan dan mendekatkan layanan, Pemkab Sidoarjo juga sudah membuka MPP Mini di Kecamatan Sukodono. Setelah ini, ada dua MPP Mini baru lagi di Sidoarjo Utara, Barat, dan Selatan. (GUS)

No More Posts Available.

No more pages to load.