Sidoarjo. Guna mengamankan pendapatan negara dari cukai rokok. Pemerintah kabupaten Sidoarjo melalui Pol PP dan bea Cukai Sidoarjo melalui operasi pasar atas peredaran rokok tanpa cukai. Sedikitnya 14.900 batang rokok ilegal tanpa cukai terjaring rasi Selasa (27/8/24) di empat lokasi taman pinang, depan pasar Sukodono dan yang terakhir di rumah warga sarirogo.
Puguh Kariyanto Kasi penyelidikan dan penyidikan Pol PP kabupaten Sidoarjo mengatakan, operasi di empat lokasi di dua kecamatan Sidoarjo dan kecamatan Sukodono telah menjaring rasia rokok ilegal sebanyak empat belas ribu lebih batang rokok tanpa cukai. Guna melancarkan operas ia berkolaborasi dengan bea cukai serta tiga bidang linmas, garda serta babinmas.
Menurutnya kapasitas pol PP Kabupaten Sidoarjo dalam hal penegakan hukum peradaran rokok ilegal sesuai aturan hanya sebatas memberi informasi serta pengumpulan data, untuk selanjutnya di serahkan dikarekan ke bea cukai yang berwenang menangani.
Sementara Ilham Zakiyal Alba bea cukai membenarkan dalam operasi peredaran rokok ilegal tanpa cukai mendapatkan sebanyak 184 bungkus rokok ilegal di taman pinang, Sukodono 2180 batang serta sarirogo 168 bungkus rokok dalam operasi. Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli rokok ilegal selain merugikan pemasukan kas negara juga tidak menjamin kualitas rokok karena tidak ada cukainya.
Demikian juga kepada penjual rokok ilegal tanpa cukai agar menghentikan penjualannya karena berimbas hukum dan bisa dipidanakan meski kita tidak memungkiri dari hasil pemeriksaan para pedagang rata-rata dikarenakan faktor ekonomi.
Di tempat terpisah Bambang padagang rokok ilegal di taman pinang mengaku sudah berdagang lebih kurang lima tahun. Berjualan mulia pukul 6.00 wib hingga 8.00 wib. Dengan harga per bungkus Rp 10 rb. Per hari klo di rata-rata empat slop.
Pria paruh baya asal Surabaya, saat di tanya siapa penyuplai rokok tanpa cukai, mengaku hanya bertemu orang di taman tidak tau orangnya seraya menutupi seorang penyuplai.
Untuk diketahui, operasi pasar peredaran rokok ilegal berangkat dari kantor pol PP dimulai pukul 6.00 wib dengan menggunakan mobil linmas, mobil pol PP, mobil bea cukai dengan sejumlah petugas lebih kurang enam puluh personil baik yang berpakaian preman maupun berseragam. Operasi pertama di taman Pinang, depan pasar Sukodono terkahir di sarirogo salah satu rumah warga dan kembali ke kantor pol PP pukul 8.30 wib. (GUS)
